INDOSPORT.COM - Siapa sangka jika juara bertahan India Open tahun 2012 asal Thailand, yakni pasangan Bodin Issara/Maneepong Jongjit pernah terlibat sebuah perkelahian mengerikan?
Pasangan Issara/Jongjit diketahui berhasil menjuarai turnamen India Open pada tahun 2012 usai mengalahkan duet Korea Selatan yakni pasangan Ko Sung-hyun/Yoo Yeon-seong dalam pertandingan rubber game dengan skor 21–17, 14–21, 21–14.
Tetapi, siapa sangka jika Bodin Issara dan Maneepong Jongjit pernah terlibat dalam sebuah pertengkaran mengerikan di turnamen Kanada Open pada tahun 2013 lalu?
Berdasarkan video unggahan dari akun Youtube toek chanel, aksi saling adu jotos tersebut terjadi ketika kedua pebulutangkis tersebut tanpa terlihat adu mulut pada awalnya, hingga akhirnya entah kata apa yang diucapkan Maneepong hingga membuat Issara marah besar dan langsung menyerangnya.
Maneepong sempat menghindar dari amukan Bodin Issara dan berusaha berlari dari kejaran Bodin Issara hingga akhirnya terjadi aksi saling kejar-kejaran antara kedua pemain badminton tersebut.
Rekan Issara, Pakkawat Vilailak, sempat berusaha menenangkan temannya tetapi upayanya berakhir sia-sia. Issara yang sudah tersulut emosi duluan tidak bisa lagi dicegah dan ditahan, hingga akhirnya terjadilah aksi adu jotos antara Bodin Issara dan Maneepong Jongjit.
Banyak orang sudah berusaha memisahkan mereka, tetapi kedua pemain badminton ini sangat sulit untuk dipisahkan. Namun beberapa saat kemudian, kedua pemain badminton tersebut dapat dipisahkan dan akhirnya, Pakkawat Vilailak membawa Maneepong Jongjit menjauh dari lapangan untuk menenangkan suasana.
Insiden adu jotos yang terjadi di Kanada Open 2013 ini memang bukan yang pertama kalinya. Insiden yang tidak jauh berbeda terjadi di Olimpiade London 2012 beberapa waktu lalu.
Akibat aksi adu jotos tersebut, babak final pun gagal diselenggarakan dan kedua pasang pemain badminton asal Thailand tersebut didiskualifikasi dari turnamen.
Turnamen India Open sendiri pada tahun 2020 ini harus diselenggarakan tidak sesuai dengan kalender penyelenggaraan karena Badminton World Federation (BWF) menangguh seluruh turnamen mulai 16 Maret lalu sampai April mendatang.