INDOSPORT.COM - Direktur Pelatihan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Wong Choong Hann sebut penundaan Olimpiade Tokyo 2020 akan menguntungkan bagi Lee Zii Jia dan pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Dilansir dari Independent, resminya penundaan Olimpiade Tokyo 2020 setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) melakukan perjanjian dengan Pemerintah Jepang dan panitia pada Selasa (24/3/2020).
Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe dan Presiden IOC, Thomas Bach, telah sepakat untuk menunda pelaksanaan Olimpiade selama satu tahun dimana sejatinya Olimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan bakal digelar pada 24 Juli hingga 9 Agustus mendatang.
Namun bagi Direktur Pelatihan BAM, penundaan Olimpiade Tokyo 2020 tersebut akan berdamapak bagi bagi rival Jonatan Christie, yakni Lee Zii Jia dan rival Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, yakni pasangan Aaron/Wooi Yik.
"Sisi baiknya, saya pikir penundaan itu akan bermanfaat bagi beberapa pemain muda kita seperti Lee Zii Jia atau bahkan ganda putra, Aaron Chia-Soh Wooi Yik, yang memiliki sedikit waktu lebih banyak untuk memperkuat permainan mereka," ujar Choong Hann dikutip dari media News Straits Times.
Tetapi bagi para pemain yang sudah tak lagi muda, penundaan Olimpiade Tokyo 2020 akan sedikit tidak menguntungkan menurut Direktur Pelatihan BAM tersebut.
"Ini pertanyaan yang sulit. Saya pikir untuk sebagian besar pemain, itu seharusnya tidak menjadi masalah. Mereka sekarang dapat fokus pada persiapan mereka sendiri dan siap untuk pelatihan pengadilan dan kompetisi," lanjutnya.
“Mungkin, pemain yang lebih tua mungkin mulai merasakan panas. Olimpiade dapat ditunda hanya selama satu tahun, tetapi sebagai pemain yang lebih tua, ada banyak yang dipertaruhkan," pungkasnya.
Malaysia sendiri saat ini tengah lockdown hingga 14 April mendatang karena wabah virus Corona dan mengakibatkan para atletnya harus berlatih sendiri di rumah.