INDOSPORT.COM - Legenda bulutangkis Malaysia, Rashid Sidek menyebut virus Corona bisa membuat pebulutangkis independen jatuh miskin, kok bisa?
Akibat virus Corona, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah menangguhkan seluruh kompetisi internasional bulutangkis yang semula hanya sampai April akhirnya merambat hingga Mei.
Hal tersebut pun disoroti oleh eks pemain andalan Malaysia, Rashid Sidek yang menyebut bahwa virus Corona telah membuat mata pencaharian para pemain independen menjadi terganggu.
Bukan tanpa alasan, Rashid Sidek yang pernah menjadi pemain professional juga pernah mengalami hal yang sama, dimana tidak semua pemain memiliki kebebasan penawaran dengan sponsor yang bisa menguntungkan mereka.
"Pemain independen mengandalkan uang hadiah untuk mempertahankan hidup mereka. Tetapi kompetisi bulutangkis saat ini ditangguhkan dan banyak pemain merasakan kesulitan keuangan," ujar Rashid Sidek dikutip dari media News Straits Times.
“Hanya segelintir yang memiliki penawaran sponsor keuangan yang memadai. Sebagian besar penawaran hanya mencakup penerbangan dan peralatan," lanjutnya.
Menurut legenda Malaysia tersebut kehidupan untuk pebulutangkis yang berada di peringkat 10 besar bisa lebih aman, sementara yang berada di Timnas Bulutangkis akan jauh lebih mudah.
"Hidup lebih baik bagi mereka yang berada di peringkat 10 besar. Saat ini, hanya satu pasangan independen Malaysia yang berada di peringkat 10 besar - Dunia No. 7 Chan Peng Soon/Goh Liu Ying," tambahnya
“Mereka yang ada di tim nasional mudah karena semua pengeluaran mereka ditanggung. Mereka juga diberikan tunjangan bulanan dan fasilitas lainnya jika mereka mencapai target. Saya berharap Covid-19 akan segera terkandung karena atlet pro perlu bersaing dan mendapatkan uang," pungkasnya.
Virus Corona per Sabtu (28/03/20) lalu telah mencapai 593.656 Kasus, dimana 132.526 orang berhasil sembuh dan 27.215 orang lainnya meninggal dunia.
BWF sendiri sampai saat ini juga belum mengetahui secara pasti turnamen bulutangkis internasional apa yang bisa segera dimainkan dalam waktu dekat mengingat wabah virus Corona belum bisa dikendalikan.