INDOSPORT.COM - Mantan petenis ranking satu dunia, Serena Williams, menyampaikan pujiannya kepada Roger Federer. Kedua legenda hidup tenis itu memang pernah bermain dalam satu lapangan, yakni di turnamen Piala Hopman 2019.
Pertemuan langka itu terjadi dalam laga ganda campuran, sewaktu Serena Williams yang mewakili Amerika Serikat berpasangan dengan Frances Tiafoe, dan Roger Federer berduet dengan Belinda Bencic mewakili Swiss.
Di laga tersebut, kubu Roger Federer berhasil keluar sebagai pemenang dengan kedudukan 4-2 dan 4-3 (5-3). Meski demikian, Serena Williams mengaku tidak akan melupakan momen serta kesempatan berharga itu.
“Saya sewaktu itu sangat bersemangat dan senang, itu salah satu pertandingan terbaik dalam karier saya. Bertanding melawan seseorang yang begitu hebat dan seseorang yang sangat saya kagumi,
"Pertandingannya benar-benar sesuatu yang berarti. Hal itu tidak sering terjadi,” kenang Serena Williams tentang partai ganda campuran di fase grup Hopman Cup musim 2019 itu, seperti dilansir dari laman berita olahraga Essentially Sports.
Ibu satu anak itu juga mengingat bagaimana perasaannya sebelum pertandingan dimulai. Sama seperti manusia biasa, ia memiliki kegelisahan di hatinya karena akan melawan petenis terbaik sepanjang masa seperti Roger Federer.
Tetapi tentu saja, dia menikmati sedikit demi sedikit dari kesempatan sekali seumur hidup itu. Pertandingan itu pun jadi partai resmi pertama mereka setelah tur profesional selama lebih dari dua dekade.
Di sisi lain, kedua legenda hidup itu dilahirkan pada tahun yang sama, yakni 1981. Selena Williams dengan servisnya yang berdaya ledak tinggi dan Roger Federer dengan keindahan pukulan backhand-nya bisa bertanding dalam satu lapangan.
Federer pun juga sempat angkat bicara. Menurutnya, laga langka tersebut sangat menyenangkan dan sungguh suatu kehormatan baginya. Ia juga menceritakan bagaimana ia cukup kewalahan menghadapi seorang Serena Williams.
“Saya pun cukup gugup dalam mengembalikan servisnya. Orang-orang banyak membicarakan tentang servisnya dan saya memahami alasannya. Ia memiliki servis yang luar biasa, karena Anda tidak bisa membacanya dengan mudah," ucap Federer.
Pada pertandingan bersejarah yang berlangsung di Perth Arena pada 1 Januari 2019 itu pula tiket ludes habis terjual. Ada 14.029 orang yang menyaksikan aksi kedua legenda hidup itu bertarung.
Penulis: Andre Febriansyah