INDOSPORT.COM - Media China belum sudi memasukkan nama Anthony Sinisuka Ginting ke dalam jajaran 'Big Four Kings' era baru karena alasan ini.
Para pecinta bulutangkis pasti sangat tahu, kalau di masa lalu, terkenal sebutan 'Big Four Kings' di sektor tunggal putra saat Taufik Hidayat, Lee Chong Wei, Lin Dan, dan Peter Gade menguasai sektor tersebut dalam waktu yang lama.
Tetapi dengan seiring berjalannya waktu, era 'Big Four Kings' masa lalu itu pun perlahan berlahan setelah tiga personelnya memutuskan mundur dan hanya menyisakan seorang Lin Dan yang kemungkinan juga bisa saja pensiun dalam waktu dekat.
Sadar bahwa sudah saatnya sekarang memilih 'Big Four Kings' era baru, media China, Sports Sina menyebut 4 nama pebulutangkis ini, tetapi masih meragukan dua di antaranya.
Empat nama pebulutangkis yang dimasukkan oleh media China tersebut adalah Kento Momota, Viktor Axelsen, Shi Yuqi dan yang terakhir adalah pebulutangkis Anthony Ginting dalam jajaran 'Big Four Kings' era baru.
Jika media China tidak ragu memasukkan nama Kento Momota dan Viktor Axelsen karena keduanya dianggap memenuhi standar, maka beda halnya dengan Shi Yuqi dan Anthony Ginting.
Media China menyebut jika Kento Momota saat ini menempati peringkat pertama dunia dan telah dua kali memenangkan Kejuaraan Dunia Bulutangkis dan berbagai gelar lainnya.
Demikian pula Viktor Axelsen yang juga pernah menempati peringkat 1 dunia dan telah memenangkan gelar bergengsi seperti yang terbaru All England 2020.
Maka tak ada keraguan bagi media China untuk memasukkan kedua nama tersebut dalam jajaran 'Big Four Kings' era baru. Tetapi, untuk Shi Yuqi bahkan Anthony Ginting, kedua pebulutangkis itu disebut belum memenuhi standar.
Baik Anthony Ginting dan Shi Yuqi belum pernah meraih gelar Kejuaraan Dunia Bulutangkis dan belum pernah menempati peringkat satu dunia, sehingga masih verifikasi lebih lanjut untuk menetapkan keduanya ke dalam jajaran baru anggota 'Big Four Kings' era baru.