INDOSPORT.COM - Usai dicampakkan China karena ketatnya persaingan, pebulutangkis Lim Xiaoqing harus merelakan gelar Malaysia Open usai kalah dari legenda bulutangkis Indonesia, Susy Susanti.
Eks tunggal putri Lim Xiaoqing diketahui memutuskan untuk berpindah kewarganegaraan Swedia setelah tidak pernah mendapatkan kesempatan di Timnas Bulutangkis China alias dicampakkan secara halus.
Selain itu, karena kalah saing dengan beberapa pebulutangkis terbaik China, sebut saja Tang Jiuhong dan Huang Hua menjadi alasan kuat bagi Lim Xiaoqing untuk berpindah kewarganegaraan.
Lim Xiaoqing yang membela Swedia, merupakan salah satu tunggal putri terbaik terbaik pada masanya. Lahir di China dengan nama Sun Xiaoqing pada 15 Agustus 1967 tidak membuatnya rela membela Negeri Bambu.
Ada banyak gelar yang berhasil diraih oleh Lim Xiaoqing selama membela Swedia. Tetapi sayang, gelar Malaysia Open 1993 gagal diraihnya setelah ia kalah dari legenda Indonesia, Susy Susanti.
Bermain dalam dua game, Lim Xiaoqing harus melepaskan gelar Malaysia Open 1993 usai kalah dari Susy Susanti dengan skor 6-11, 7-11. Gelar itu harus direlakannya setelah di tahun-tahun berikutnya ia kembali gagal mencapai final.
Dilansir laman berita Idrottonline, usai tak lagi aktif di dunia bulutangkis, Lim Xiaoqing kemudian memutuskan menjadi pelatih bulutangkis bersama legenda ganda putra Swedia, Thomas Kihlstrom.