Kabar Buruk Bagi Pecinta Bulutangkis, Indonesia Open dan 3 Turnamen Lainnya Ditangguhkan

Senin, 6 April 2020 18:51 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Para pecinta bulutangkis harus kembali patah hati setelah turnamen Indonesia Open 2020 dan tiga turnamen bulutangkis internasional lainnya kembali ditangguhkan. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Para pecinta bulutangkis harus kembali patah hati setelah turnamen Indonesia Open 2020 dan tiga turnamen bulutangkis internasional lainnya kembali ditangguhkan. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Para pecinta bulutangkis harus kembali patah hati setelah turnamen Indonesia Open 2020 dan tiga turnamen bulutangkis internasional lainnya kembali ditangguhkan.

Dilansir dari Twitter akun @BadmintonTalk, turnamen Indonesia Open 2020, Australian Open, Thailand Open dan Russian Open dikabarkan akan ditangguhkan.

Dengan ditundanya keempat turnamen bulutangkis internasional tersebut, itu artinya tidak akan ada turnamen BWF World Tour Super 500+ sampai dengan bulan September mendatang.

Di website kalender BWF World Tour 2020 sendiri sudah diberkan informasi secara resmi kalau keempat turnamen bulutangkis internasional tersebut resmi ditangguhkan meskipun Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) belum membuat pernyataan resmi.

© BWF
Jadwal turnamen BWF 2020 banyak yang ditunda karena pandemi virus Corona. Copyright: BWFJadwal turnamen BWF 2020 banyak yang ditunda karena pandemi virus Corona.

Sementara itu, redaksi berita olahraga INDOSPORT juga tengan berusaha mengonfirmasi langsung kepada pihak PBSI mengenai penangguhan turnamen Indonesia Open 2020.

Tentu saja dengan kabar ditangguhkannya keempat turnamne bulutangkis internasional tersebut menjadi kabar buruk bagi pecinta bulutangkis karena tidak ada turnamen BWF World Tour 2020 yang bisa disaksikan sampai bulan September mendatang.

Tetapi, jangan khawatir karena bulan Agustus mendatang akan ada kompetisi Piala Thomas dan Uber 2020 yang akan diselenggarakan di Aarhus, Denmark.