3 Peristiwa Bar-bar yang Mengguncang Dunia Bulutangkis: Ada Pemain Terkenal Indonesia

Selasa, 7 April 2020 19:26 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© badmintonindonesia.org
Dunia bulutangkis tak hanya tentang melahirkan atlet-atlet yang berprestasi gemilang. Namun di dunia tepok bulu ini juga terjadi peristiwa bar-bar. Copyright: © badmintonindonesia.org
Dunia bulutangkis tak hanya tentang melahirkan atlet-atlet yang berprestasi gemilang. Namun di dunia tepok bulu ini juga terjadi peristiwa bar-bar.

INDOSPORT.COM - Dunia bulutangkis tak hanya tentang melahirkan atlet-atlet yang berprestasi gemilang. Namun di dunia tepok bulu ini juga terjadi peristiwa bar-bar yang tidak boleh dilewatkan.

Para maestro dunia tepok bulu memang selalu memiliki ciri khasnya masing-masing agar mereka dikenal masyarakat. Tetapi, kadang juga ada yang terlalu berlebihan sampai berimbas pada sesuatu yang mencoreng nama baik mereka.

Mulai dari aksi adu jotos sampai aksi melempar dan patahkan raket, berikut ini INDOSPORT.com merangkum tiga peristiwa bar-bar yang mengguncang dunia bulutangkis:

Kevin Sanjaya Jadi Korban Dilempar Raket

Berpredikat sebagai pemain ganda putra nomor 1 dunia ternyata membuat pebulutangkis Kevin Sanjaya Sukamuljo mendapat peristiwa tidak menyenangkan dari wakil Denmark.

Kejadian itu terjadi di turnamen Swiss Open 2015 saat berhadapan dengan pasangan Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rassmussen.

Kala itu, pebulutangkis Kim Astrup yang gagal mengembalikan bola smes Kevin Sanjaya karena raketnya rusak, langsung melemparkan raket tersebut ke arah rekan Marcus Fernaldi Gideon tersebut.

Untungnya Kevin Sanjaya terlihat santai dan sama sekali tidak terprovokasi oleh aksi dari wakil Denmark tersebut dan malahan ia mengembalikan raket tersebut kepada Kim Astrup.

Adu Jotos Pasangan Thailand

Pasangan Thailand, Bodin Issara/Maneepong Jongjit adalah pelakon dari peristiwa ini. Tersulut emosi dan tidak paham kondisi membuat keduanya terlibat dalam sebuah perkelahian sengit pada saat bermain di final Canada Open 2013 yang akhirnya membuat mereka mendapat kartu hitam dari wasit.

Tidak Terima Kekalahan Akhirnya Patahkan Raket

Pasangan ganda putra Denmark, Mads Pieler Kolding/Conrad Petersen terlihat begitu kecewa saat harus mengakui keunggulan Berry Angriawan/Hardianto (Indonesia) di ajang Denmark Open 2018 lalu.

Sempat unggul dan tertikung di poin-poin kritis, membuat emosi keduanya tak tertahankan. Pasca pertandingan, kekecewaan pasangan Denmark ini sempat tertangkap kamera saat mereka melemparkan tas raket bahkan memukulkan raketnya di dinding.