INDOSPORT.COM - Walaupun sering kali kalah dari Kento Momota, pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting tetap menyebut rivalnya itu spesial, kok bisa?
Pertandingan antara Anthony Ginting dan Kento Momota memang selalu sukses menyita perhatian para pecinta bulutangkis dunia termasuk Indonesia.
Di tahun 2019 saja misalnya, saat Anthony Ginting berhadapan dengan Kento Momota di final China Open 2019 sukses membuat siapapun kagum karena melihat bagaimana sengitnya kedua pebulutangkis tersebut dalam meraih gelar di Negeri Tirai Bambu.
Meskipun Kento Momota masih mendominasi pertemuannya dengan Anthony Ginting dengan 11 kemenangan dan berbanding terbalik dengan 4 kemenangan wakil Indonesia, namun tetap saja setiap kali mereka bertemu akan selalu tersaji pertandingan kelas atas yang menarik untuk ditonton.
Itulah mengapa ketika Anthony Ginting yang diwawancarai Organisasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyebut alasan mengapa Kento Momota lebih spesial dari pemain yang lain.
"Ada banyak pemain yang telah saya hadapi di top 10, mulai dari Kento Momota, Chou Tien Chen dan Shi Yuqi," katanya.
"Namun kalau Kento Momota, saya cukup lebih banyak bermain lawan dia, secara head-to-head, dia lebih unggul, tapi setiap melawan dia selalu ada pertandingan yang seru, sengit dan menarik," ujar Anthony Ginting dikutip dari Youtube akun BWF.
Di BWF World Tour Finals 2019, pertandingan antara Anthony Ginting vs Kento Momota kembali terjadi dan tentu saja pertandingan tersebut lagi-lagi berjalan sengit.
Tetapi Kento Momota kembali berhasil keluar sebagai pemenang dalam pertandingan tersebut dan mengukuhkan superioritasnya atas Anthony Ginting.
Anthony Ginting sendiri setelah di tahun 2019 harus puas lima kali menjadi runner-up, akhirnya di tahun 2020 pecah telur usai menjuarai Indonesia Masters 2020 meskipun kembali gagal di All England 2020 setelah tersingkir di babak pertama.