INDOSPORT.COM - Berikut ini ada 3 pebulutangkis berdarah Indonesia lebih memilih mewakili negara Hong Kong di pentas dunia badminton. Siapa saja mereka?
Bulutangkis Indonesia kerap menghadirkan atlet-atlet luar biasa ke permukaan publik. Hal ini membuat dunia sangat menghormati Indonesia.
Tak hanya itu, Indonesia pada era 80-an sampai 2000-an sempat sangat ditakuti. Meskipun hingga era sekarang, Indonesia juga selalu diperhitungkan.
Bahkan, olahraga tepok bulu ini bisa dibilang selalu menghasilkan prestasi nyata dibanding sepak bola Indonesia. Badminton pun memiliki penggemar tersendiri.
Mewakili Indonesia di ajang internasional akan sangat membanggakan bagi para pebulutangkis Tanah Air. Sebab, mereka bisa membuat lagu Indonesia Raya menggemakan dunia.
Kendati begitu ada sejumlah pebulutangkis berdarah Indonesia memilih untuk membela negara lain karena beragam hal. Edisi kali ini akan menyajikan pebulutangkis Tanah Air malah wakili Hong Kong.
1. Yohan Hadikusuma
Pebulutangkis berdarah Indonesia yang diketahui mewakili Hong Kong di ajang internasional ialah Yohan Hadikusuma Wiratama alias adik dari Alan Budikusuma.
Sewaktu masih aktif bermain bulutangkis profesional, Yohan merupakan atlet binaan PB Tangkas Jakarta. Bahkan, dirinya sempat masuk Pelatnas PBSI.
Yohan sempat mengantarkan Indonesia meraih medali emas Asian Games 1999 lalu bersama Rony Agustinus, Taufik Hidayat, hingga Wahyu Agung Setiawan.
Namun, akibat persaingan yang sangat ketat pada masanya, Yohan lebih memilih mundur dari Pelatnas dan berlabuh ke Hong Kong sebagai destinasi barunya di nomor ganda putra.
Bersama Hong Kong, Yohan turut mendulang gelar Filipina Open 2006, Jerman Open 2010, Australia Open 2009, Sydney International 2017, dan Singapura International 2010.
2. Albertus Susanto Njoto
Berikutnya ada Albertus Susanto Njoto yang juga diketahui merupakan pebulutangkis berdarah Indonesia tetapi lebih pilih mewakili Hong Kong di pentas internasional.
Albert merupakan salah satu pebulutangis jebolan PB Tangkas Jakarta dan sempat masuk Pelatnas PBSI. Keputusan mengejutkan malah diambil Albert.
Sebab, dirinya memilih untuk mundur dari Indonesia dan berlari ke Hong Kong untuk menjadi tujuan baru dalam karier profesionalnya pada waktu itu.
Keputusannya itu pun turut membawa dampak cukup positif untuk kiprah Albert. Sebab, dirinya turut meraih beragam gelar kampiun di beberapa ajang kejuaraan di nomor ganda putra.
Mulai dari Filipina Open 2006, Sydney International 2017, Iran Fajr International 2004, Australia Internatinoal 2003, hingga Australia Capital International 2000.
Albert juga sempat merasakan gelar juara saat tampil di ganda campuran seperti Australia Capital Intenational 2000 dan Waitakere International 2000.
3. Ng Ka Long Angus
Terakhir, ada Ng Ka Long Angus yang merupakan pemain bulutangkis asal Hong Kong yang memiliki garis keturunan langsung Indonesia, tepatnya Surabaya.
Pasalnya, nenek dari ibu Ng Ka Long Angus merupakan orang Indonesia keturunan China dan memiliki banyak saudara yang tinggal di daerah Surabaya, Jawa Timur.
Jebolan klub Hong Kong Sports Institute ini tengah menduduki peringkat delapan dunia berdasarkan laman resmi BWF. Beragam gelar juara pernah diraihnya.
Mulai dari Hong Kong Open 2016, Malaysia Masters 2017, Bitburger Open 2015, Australian International 2015, Irish Open 2014, Osaka International 2014, dan China International 2014 sebagai tunggal putra.