INDOSPORT.COM - Media asing menyoroti pernyataan pelatih ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi alias Herry IP perihal pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Meskipun dua pasangan ganda putra terbaiknya kena double kill pasangan Endo/Watanabe, namun pelatih Herry IP menyebut bahwa pasangan Jepang tersebut tidak akan bertahan lama.
Bukan tanpa alasan pelatih Herry IP mengatakan hal tersebut, menurut pelatih yang akrab disapa coach Naga Api menyebut selama ini pasangan yang bertipikal menyeranglah yang bisa meraih banyak gelar.
Dan menurutnya jarang sekali ada pemain yang bertipikal bertahan seperti Endo/Watanabe bisa meraih banyak gelar dan bertahan dalam waktu yang lama. Pernyataan pelatih Herry IP tersebutlah yang menjadi sorotan media China, aiyuke.com.
Walaupun pelatih Herry IP menyebut bahwa pasangan Endo/Watanabe tidak akan bertahan lama, namun media China memberikan fakta bahwa pasangan terbaik mereka, yakni Kevin Sanjaya/Marcus Gideon sudah kalah 6 kali dari pasangan Jepang tersebut.
Ya, pasangan Kevin/Marcus memang sudah kalah enam kali secara beruntun dari pasangan Endo/Watanabe dimana 5 kekalahan terjadi di tahun 2019 silam dan kekalahan di final All England 2020 merupakan kekalahan keenam pasangan berjuluk The Minions.
Sampai saat ini, formula yang tepat untuk mengalahkan pasangan Endo/Watanabe masih menjadi PR besar bagi pasangan Kevin/Marcus, namun pelatih Herry IP telah menyebut bahwa dia akan membuat program khusus untuk duet ganda putra no. 1 dunia tersebut.