INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting bersyukur Olimpiade Tokyo 2020 ditunda saat puncak performa, kenapa?
Akibat virus Corona, Olimpiade Tokyo 2020 diketahui diundur hingga tahun 2021 mendatang dan sampai saat ini Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) belum mengumumkan bagaimana kebijakan yang diambil terkait periode kualifikasi.
Meskipun banyak yang menyebut bahwa penundaan Olimpiade Tokyo 2020 akan memberikan keuntungan dan kerugian bagi beberapa pebulutangkis dunia, tetapi bagi Anthony Ginting ia bersyukur dengan penundaan tersebut.
Menurut pebulutangkis 23 tahun tersebut, ia ingin memanfaatkan penundaan Olimpiade Tokyo 2020 dengan memaksimalkan waktu dan kesempatan untuk berlatih lebih giat lagi.
"Enggak mau mikir peak performance sudah lewat atau gimana, enggak mau mikir ke hal seperti itu. Saya coba ambil positifnya aja, malah ada kesempatan dan waktu lagi untuk persiapan," ujar Anthony Ginting dikutip dari situs resmi PBSI.
Pebulutangkis Anthony Ginting banyak digadang-gadang menjadi salah satu kandidat kuat lainnya untuk meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 selain tentu saja Kento Momota.
Tetapi dengan penampilan tidak maksimalnya di Kejuaraan All England 2020 lalu, maka dengan penundaan Olimpiade Tokyo 2020 ke tahun 2021 bisa menjadi standar acuan baru bagi dirinya untuk bisa memantapkan diri meraih hasil terbaik di panggung pesta olahraga 4 tahunan sedunia tersebut.