INDOSPORT.COM - Pemain ganda putri bulutangkis Indonesia, Greysia Polii, ternyata memiliki pola pikir yang super spektakuler terkait pandangannya terhadap virus corona yang mengacaukan kehidupan olahraganya.
COVID-19 atau virus corona memang masih belum lenyap dari muka bumi ini, khususnya di Indonesia. Per Selasa (21/04/20), Indonesia memiliki total 7.135 kasus positif. Jumlah penderita yang meninggal mencapai 616 orang dan yang berhasil disembuhkan sudah 842 orang.
Karena pandemi tersebut, semua kegiatan atau event olahraga ditangguhkan, seperti Olimpiade 2020 Jepang. Para atlet dari cabang olahraga seperti sepak bola, bulutangkis, dan lain-lain hanya bisa menjalani masa karantina dan berlatih di tempat kediaman mereka masing-masing.
Situasi ini juga dirasakan oleh Greysia Polii, bintang bulutangkis Indonesia yang menjadi pasangan Apriyani Rahayu. Meski dirinya terkena lockdown dan terisolasi, tapi Greysia ternyata punya pola pikir super spektakuler.
"Sekarang perasaan saya flat saja. Saya lebih mempersiapkan diri ke olimpiade tahun depan. Persiapannya lebih ke mental dan pikirannya dulu."
"Biar gimana pun kemarin kan rasanya olimpiade sudah di depan mata, tiba-tiba ditunda. Jadi saya lebih jaga mood, apalagi di umur saya sekarang, banyak yang harus dipertimbangkan dan dipikirkan," ujarnya seperti dilansir dari Badminton Indonesia.
"Pasti mikirin keluarga, saya kangen banget sama keluarga, sahabat dan tunangan saya. Paling hanya video call dan kasih kabar. Kami sama-sama berjuang, dan perasaannya lebih enteng aja karena saya menjalani ini nggak sendirian," lanjut Greysia.
"Saya banyak menenangkan diri, sudah kayak pasrah, berserah, dengan keadaan gini kita nggak bisa kontrol situasi di luar kemampuan kita. Lebih sering introspeksi diri," tutupnya.
Dari ucapannya itu, Greysia benar-benar memiliki pola pikir teladan. Meski Indonesia tengah dikepung oleh virus corona, tapi ia tetap tenang dan tidak merasa khawatir. Sebaliknya, pemain bulutangkis cantik berusia 32 tahun itu justru fokus untuk mempersiapkan diri demi Olimpiade.
Ditambah lagi, Greysia juga memilih untuk berserah diri. Karena, ia tahu bahwa ia tidak punya kuasa untuk mengatur wabah corona ini. Selain itu, ia ternyata tidak lebay meski jauh dari tunangannya. Ini dikarenakan keduanya sama-sama merasa bahwa mereka tidak berjuang sendirian meski jauh.
Di ranking dunia Badminton World Federation (BWF), pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu mampu menghuni posisi delapan dengan torehan 72.105 poin. Mereka menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang mampu tembus 10 besar peringkat bulutangkis BWF di sektor ganda putri.