Boe Jelaskan Alasan Psywar ke Fans Fajar/Rian di Indonesia Open

Kamis, 23 April 2020 20:25 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Herry Ibrahim/Indosport.com
Resmi memutuskan gantung raket, Mathias Boe ternyata pernah buat fans Tanah Air kesal akibat ulahnya di semifinal Indonesia Open 2017 lalu. Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport.com
Resmi memutuskan gantung raket, Mathias Boe ternyata pernah buat fans Tanah Air kesal akibat ulahnya di semifinal Indonesia Open 2017 lalu.

INDOSPORT.COM - Resmi memutuskan gantung raket, Mathias Boe ternyata pernah buat fans Tanah Air kesal akibat ulahnya di semifinal Indonesia Open 2017 lalu.

Mathias Boe diketahui resmi memutuskan untuk gantung raket pada Kamis (23/04/20) hari ini meskipun sebelumnya sempat menyatakan bahwa dirinya akan mundur setelah Olimpiade atau Piala Thomas 2020.

Namun rupanya karena kelelahan mental membuat Mathias Boe akhirnya memilih untuk segera mengakhiri kariernya sebagai pemain bulutangkis di usianya yang telah menginjak angka 39 tahun.

Sebelum memutuskan pensiun dan ketika bermain di turnamen Indonesia Open, Mathias Boe sempat memancing amarah para pecinta bulutangkis Indonesia dengan tindakan sarkasnya usai menang dari pasangan Fajar Alfian/M.Rian Ardianto.

Kala itu, Mathias Boe berhasil mengalahkan Fajar/Rian dengan skor 21-17, 18-21, 21-12 untuk kemudian melakukan selebrasi dengan melakukan tarian yang seolah seperti mengejek fans tuan rumah.

Bahkan di akhir tariannya tersebut, Mathias Boe meletakkan kedua tangannya di telinga dan seolah-olah ingin mendengar teriakan dari para fans Indonesia dan diakhiri dengan tangan menyuruh fans Tanah Air diam.

Akibat dari ulahnya, Mathias Boe pun mendapatkan berbagai komentar kejam di kolom media sosia pribadinya hingga akhirnya legenda Denmark tersebut memutuskan untuk menutup kolom komentarnya.

Mathias Boe pun mencoba mengonfirmasi bahwa dirinya sama sekali tidak berniat membuat fans bulutangkis Indonesia marah, namun karena selebrasi tersebut memang sudah dilakukannya berulang-ulang.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Mathias Boe (@mathias.boe) on

"Saya memutuskan untuk menutup kolom komentar di gambar saya sebelumnya. Kasus ini sudah menarik perhatian media dari Eropa. Mungkin, bagi orang yang tidak tertarik dengan olahraga bulutangkis, nereka memanfaatkan kesempatan ini membuat sebuah komentar yang bodoh. Saya sama sekali tidak tertarik akan hal itu," ujar Mathias Boe.

"Saya ingin menjelaskan satu hal, saya berdansa bukan untuk mengejek masyarakat Indonesia. Saya sudah melakukan selebrasi itu selama bertahun-tahun, melakukan gaya dab, gangnam style dan seterusnya. Saya memperlihatkan emosi ketika saya menang,"  lanjutnya.

Mathias Boe  pun mengakui bahwa dirinyasangat menyayangkan perselisihan antara dirinya dengan masyarakat Indonesia. Pasalnya, pemain berusia 36 tahun tersebut meminta kepada fans Indonesia untuk tidak lagi membully dirinya melalui akun media sosial.

"Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan pemain Indonesia. Bahkan, saya berteman dengan Taufik Hidayat, Hendra Setiawan, Ahsan, Gunawan, dan Markis Kido," tambahnya.

"Saya sudah bersaing dengan mereka bertahun-tahun. Mari kita kubur kebencian dan bekerja sama untuk membuat olahraga ini menjadi semakin hebat," pungkasnya.

Mathias Boe sendiri pernah menjadi ganda putra peringkat satu dunia bersama Carsten Mogensen dan memenangkan banyak gelar bergengsi dan tentu saja, ia menjadi legenda bulutangkis Denmark kini.