INDOSPORT.COM - Dunia olahraga kini sedang mengalami masa-masa sulit akibat pandemi virus corona yang tak kunjung mereda. Dampaknya pun menyenggol ke ranah dunia tenis yang harus menangguhkan sementara kompetisi ATP maupun WTA.
Namun di sisi lain hal itu justru membuat petenis memanfaatkan waktu jeda penangguhan musim sementara untuk mendapatkan kembali performa terbaiknya. Hal itu pun diungkapkan oleh rival Roger Federer yakni Marin Cilic, yang mengatakan penangguhan turnamen tenis akan menjadikan momen kebangkitan petenis asal Swiss tersebut.
Sebelumnya memang ada kabar tak sedap menghampiri Roger Federer. Petenis yang akan menginjak usia 39 tahun pada bulan Agustus mendatang telah mengalami cedera yang sampai harus melakukan operasi pada lutut kanannya itu.
Namun petenis yang sudah mengantongi 20 gelar Grand Slam tersebut, berencana akan beraksi kembali di musim turnamen lapangan rumput yang sampai saat ini pun Federer belum berhasil menyabet juara Grand Slam lagi setelah menjadi juara di Australian Terbuka 2018.
Sementara itu dalam Head to Head Marin Cilic dan Roger Federer, dalam 10 kali pertemuannya, petenis peringkat 37 dunia itu hanya mampu berhasil memenangi satu kali dalam duelnya bersama Federer, yang sewaktu itu Cilic juga berhasil menjuarai Grand Slam pertamanya pada AS Terbuka 2014.
“Ketika membicarakan Roger, ia pastinya akan menggunakan jeda ini dengan sempurna seperti yang selalu ia lakukan sebelum-sebelumnya,” tutur Cilic kepada Media Kroasia, Jutarnji.
Lanjut petenis berkebangsaan Kroasia itu mengatakan, memang diketahui di sepanjang karier petenis Federer, dirinya seringkali mengambil jeda selama dua bulan atau lebih, dan ketika kembali ke lapangan tenis pastinya selalu kembali dengan performa yang jauh lebih baik
Dirinya pun berpikir bahwa Federer saat pasti mempunyai hasrat jauh lebih besar setelah jeda turnamen selama empat atau lima bulan ke depan, mengingat kompetisi tenis akan ditangguhkan sampai 13 Juli mendatang serta mungkin akan diperpanjang tergantung situasi yang ada.
“Secara pribadi saya telah melihat bagaimana luar biasanya Roger di lapangan setelah ia kembali. Mari ingat kembali berapa banyak cedera yang Federer alami dan kapanpun ia kembali, pastinya akan jarang kalah dari petenis yang seharusnya memang mereka kalahkan,” ungkap Marin Cilic seperti dilansir dari express.uk.
Di sisi lain, Federer belakangan ini membuat heboh dunia maya, dengan mencuitkan tweet di Twitter yang menuliskan keinginannya, ingin menggabungkan menggabungkan Asosiasi Tenis Pria (ATP) dan Asosiasi Tenis Wanita (WTA).
Ide itu ia ungkapkan tanpa sebagai alasan, dirinya menjelaskan bahwa ini sangat membingungkan bagi para penggemar karena kedua badan tenis dunia ini memiliki sistem peringkat, logo, situs web, dan logo turnamen berbeda.
Dan hasil dari kolaborasi kedua organisasi itu, Federer berujar akan membuat olahraga tenis akan menjadi lebih kuat daripada sebelumnya.
Penulis: Andre Febriansyah