INDOSPORT.COM – Selain meraih banyak suskes dengan Mohammad Ahsan dan Markis Kido, karier bulutangkis Hendra Setiawan juga sempat diwarnai bersama Anastasia Russkikh.
Sudah sejak tahun 2002,Hendra Setiawan menghiasi dunia bulutangkis Indonesia dan iternasional dengan raihan prestasinya di sektor tunggal putra. Baik itu bersama pasangan awalnya Markis Kido hingga kini menjadi ganda putra nomor dua dunia bersama Mohammad Ahsan.
Namun diantara kisah sukses Hendra Setiawan, mungkin banyak lupa bahwa pebulutangkis 35 tahun itu pernah menjalani karier di sektor ganda campuran bersama sala satu pemain asal Rusia Anastasia Russkikh.
Maski tak sesukses di sektor ganda putra, pengalaman Hendra Setiawan bersama Anastasia Russkikh juga sempat mencatatkan sejumah prestasi cukup baik dari beberapa ajang yang mereka ikut.
Hendra Setiawan/Anastasia Russkikh
Hendra Setiawan mulai berpasangan dengan Anastasia Russkikh di sektor ganda campuran pada pertengahan tahun 2010. Ketika Hendra Setiawan masih ebrpasangan dengan Markis Kido dan juga masih rutin mengikuti berbagai kejuaraan internasiona.
Diakui Anastasia Russkikh dirinya bisa berpasangan dengan Hendra Setiwan, tak lepas dari peran pebulutangkis putri Indonesia Vita Mariska.
Setelah memutuskan untuk bersama sebagai pasangan ganda campuran, Hendra Setiawan/Anastasia Russkikh pertama mencoba kemapuan di ajang Singapore Open 2010. Yang saying tak bisa mereka tembus hingga babak utama. Usai hanya terhenti dai 16 fase kualifikasi.
Tak patah arang, Indonesia Open 2010 kemudian menjadi tempat berikutnya Hendra Setiawan/Anastasia Russkikh mencari peruntungan di bulan Juni 2010.
Dan luar biasanya, setelah bisa melalui fase kualifikasi. Hendra Setiawan/Anastasia Russkikh juga sukses terus melaju hingga babak final. Menorehkan catatn yang bahkan tak bisa divuat oleh pasangan ganda campuran yang murn asal Indonesia kala itu.
Namun sayang, mendapatkan dukungan penuh dai publik Istora gelora Bung Karno, Hendra Setiawan/Anastasia Russkikh harus menyerah di partai final. Dari pasangan Polandia Robert Matuasiak/Nadiezda Zieba, 18-21 dan 20-22.
Raihan prestasi menjadi runner up di Indonesia Open 2010 itu jugalah yang kemudian menjadi capaian tertinggi Hendra Setiawan/Anastasia Russkikh sebagai pasangan ganda campuran beda negara.
Sebab meski mencoba peruntungan di beberapa turnamen lain, Japan Open 2010, Denmark Super Series 2010, French Open 2010, Korea Open 2011 dan All England 2011, Hendra Setiawan/Anastasia Russkikh hanya paling jauh bisa menembus babak semifinal.
Meski sebenarnya juga cukup layak untuk dibanggakan. Sebab semifinal yang Korea Open 2011 dan All England 2011 tembus adalah di ajang prestisius, turnamen bulutangkis tertua dunia, All England.
Capaian menembus semifinal All England 2011 itu jugalah yang menjadi akhir kebersamaan Hendra Setiawan/Anastasia Russkikh sebagai pasangan ganda campuran beda negara. Seiring tak bisa dilihat lagi kebersamaan mereka di berbagai turnamen bulutangkis dunia sejak saat itu.