INDOSPORT.COM - Siapa sangka sebelum dibandingkan oleh Mathias Boe, pebulutangkis Fajar Alfian dan Kevin Sanjaya Sukamuljo pernah didesak untuk dipasangkan.
Sebelumnya eks pebulutangkis Mathias Boe menyebut nama Fajar Alfian sebagai bintang baru sektor ganda putra, meskipun saat ini kemampuannya belum sama dengan Kevin Sanjaya dan Hendra Setiawan.
Namun legenda Denmark tersebut yakin kemampuan Fajar Alfian membaca bola akan membuatnya menjadi salah satu prospek jangka panjang di sektor ganda putra.
Tetapi jauh sebelum Mathias Boe membandingkan kedua pebulutangkis muda Indonesia tersebut, komentator asing sekaligus eks pelatih bulutangkis Denmark, Steen Pedersen pernah memberikan pendapatnya bagaimana jika Fajar Alfian diduetkan dengan Kevin Sanjaya?
Bukan tanpa alasan Steen Pedersen mengatakan hal tersebut, namun melihat performa Fajar Alfian yang tampil baik di depan dan mengcover bagian belakang ketika menjuarai turnamen Korea Open pada tahun 2019 lalu.
Tetapi opsi yang disampaikan oleh Steen Pedersen dalam pertandingan semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, di mana FajRi harus berhadapan dengan rekan senegara, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
“Saya punya usulan untuk dipertimbangkan, Alfian dan Sukamuljo harus dicoba dipasangkan. Saya tahu mereka bermain di posisi yang sama. Jika pelatih punya ide seperti itu, saya pikir kok tidak akan melewati mereka di depan,” ungkap Steen Pedersen.
Sayangnya dalam pertandingan tersebut, Fajar/Rian kalah dari para seniornya yang memaksa bermain rubber dan skor akhir 21-16, 15-21, 21-10 untuk kemenangan Ahsan/Hendra.