INDOSPORT.COM - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) sampai tidak bisa berkata-kata ketika melihat aksi berkelas dari pebulutangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan.
Dari video yang diunggah oleh BWF di akun media sosial resmi mereka, aksi di luar nalar Mohammad Ahsan tersebut terjadi di final New Zealand Open 2019 kontra Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Tepatnya di game pertama saat kedudukan 8-7 untuk keunggulan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pebulutangkis 32 tahun tersebut melakukan pengembalian smes keras menggunakan backhand.
Berawal dari smes keras yang diarahkan Yuta Watanabe ke bagian kiri Mohammad Ahsan, rekan duet Hendra Setiawan itupun berhasil mengembalikannya dengan menggunakan backhand.
Bahkan setelah pengembalian backhandnya tersebut, Mohammad Ahsan masih berhasil mengembalikan smes bertubi-tubi dari pasangan Endo/Watanabe.
Sebelum akhirnya, satu pukulan tipuan dari Yuta Watanabe berhasil membuat Mohammad Ahsan terkecoh dan membuatnya mati langkah sehingga pasangan Jepang berhasil menyamakan kedudukan menjadi 8-8. Aksi dari rekan duet Hendra Setiawan tersebut membuat BWF tidak lagi bisa berkata-kata.
"Tidak perlu teks. Mari kita apresiasi mulusnya tembakan belakang (Ahsan)," ujar BWF
Walaupun harus mengalahkan pasangan Endo/Watanabe dengan susah payah, pasangan Ahsan/Hendra sukses menjuarai New Zealand Open 2019 usai menang dalam pertandingan rubber game dengan skor 20–22, 21–15, 21–17.