INDOSPORT.COM - Mengetahui kabar bahwa Timnas Bulutangkis Indonesia, China, Chinese Taipei sudah memulai latihan, rival Jonatan Christie, yakni Lee Zii Jia mulai khawatir.
Timnas Bulutangkis Malaysia diketahui belum bisa melakukan latihan kembali setelah kembali dari Kejuaraan All England 2020 dan diberlakukannya Perintah Kontrol Gerakan Bersyarat (CMCO) karena virus Corona di Malaysia kian mengkhawatirkan.
Akibatnya, ruang gerak pemain bulutangkis Malaysia menjadi sangat terbatas. Terlebih bagi Lee Zii Jia yang sukses membuat penampilan impresif di Kejuaraan All England 2020 pada 11-15 Maret lalu dengan mencapai babak semifinal.
Pemain yang sejauh ini baru berhasil mengalahkan Jonatan Christie dari enam pertemuan tersebut mengaku sudah sangat bosan dan ingin segera kembali berlatih di lapangan.
"Aku akan jujur. Aku sudah bosan hanya berlatih di rumah karena tidak ada banyak motivasi. Aku ingin mendapatkan kembali perasaan bermain di lapangan itu lagi," ujar Lee Zii Jia dikutip dari media News Straits Times.
"Saya tahu ini adalah sesuatu yang baru. Tidak ada yang benar-benar tahu apa yang harus dilakukan, tetapi saya berharap setidaknya kita bisa memulai pelatihan terlebih dahulu," tambahnya.
Lee Zii Jia mengakui dengan adanya fakta bahwa para peman China, Indonesia dan Chinese Taipei telah mencuri start dengan melakukan pelatihan lebih dulu membuat dirinya jadi sangat gusar.
"Para pemain dari China, Indonesia, dan Taiwan telah memulai pelatihan dalam ruangan. Saya tidak ingin ketinggalan," lanjutnya.
Terakhir, Lee Zii Jia menambahkan bahwa ia mencoba mengambil sisi positif dari penundaan Olimpiade Tokyo 2020 ke tahun 2021 mendatang dan tidak ingin terburu-buru memikikan kompetisi.
"Di sisi lain, saya juga berpikir itu bagus bahwa semua turnamen termasuk Olimpiade dan Kejuaraan Dunia telah dipindahkan ke tahun depan," katanya lagi.
"Saya tidak terburu-buru untuk bermain di kompetisi. Setidaknya, saya memiliki lebih banyak waktu untuk bekerja mendapatkan performa terbaik saya kembali," pungkasnya.
Sejauh ini, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) tidak hanya menagguhkan turnamen BWF World Tour saja, tetapi Piala Thoma-Uber 2020 juga kembali digeser ke 3-11 Oktober mendatang akibat adanya virus Corona.