Momen Tim Tenis Indonesia Rela Disanksi karena Tolak Lawan Israel

Jumat, 8 Mei 2020 18:50 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© AFP/Jacques Demarthon
Siapa sangka jika tim tenis Indonesia rela mendapat sanksi demi tidak bermain menghadapi tim tenis Israel di babak play off Piala Federasi tahun 2006? Copyright: © AFP/Jacques Demarthon
Siapa sangka jika tim tenis Indonesia rela mendapat sanksi demi tidak bermain menghadapi tim tenis Israel di babak play off Piala Federasi tahun 2006?

INDOSPORT.COM - Siapa sangka jika tim tenis Indonesia rela mendapat sanksi demi tidak bermain menghadapi tim tenis Israel di babak play off Piala Federasi tahun 2006?

Tidak hanya terjadi dunia sepak bola, penolakan terhadap Israel ternyata pernah terjadi di cabang olahraga lainnya, seperti tenis. Semua hal tersebut, tidak lain dan tidak bukan karena kekejaman mereka yang tidak pernah berhenti melakukan agresi ke wilayah Palestina.

Di Piala Federasi tahun 2006, tim tenis Indonesia diketahui menolak untuk berhadapan dengan tim tenis Israel, di mana pertemuan kedua negara tersebut direncanakan berlangsung di Israel.

Tetapi, ketika itu konflik antara Israel dan Palestina sedang memanas dan sebagai pihak yang mendukung penuh Palestina, tim tenis Indonesia menyatakan protes dengan tidak mau bermain di Israel.

Tim tenis Indonesia pun mencoba menegosiasi dengan meminta untuk menyelenggarakan pertandingan di tempat yang netral. Namun, permintaan tersebut ditolak Federasi Tenis Internasional (ITF).

Padahal saat itu Tim Fed Indonesia diperkuat petenis andalan seperti Angelique Widjaja, Wynne Prakusya, Romana Tedjakusuma, serta Suzana Wibowo.

Sebagai salah satu pemain yang tergabung dalam tim tenis Indonesia di Piala Federasi yang digelar pada 15-16 Juli tersebut, Angelique Widjaja mengaku sudah lupa dengan alasan pasti kenapa Indonesia memutuskan menolak bermain di Israel.

"Saya sendiri sebenarnya lupa juga alasannya apa waktu itu. Tapi ,saya sebagai atlet waktu itu hanya ikut apa yang negara perintahkan," ucap Angelique Widjaja, kepada INDOSPORT, Jumat (15/12/17).

Pemain yang kerap disapa Angie ini memang mengaku tidak dapat berbuat banyak. Jadi baginya kala itu hanya menuruti apa yang diperintahkan negara.

"Kalau negara tidak beri izin ya kita ikut saja. Karena kan kita bermain membawa nama negara, nama Indonesia," tutupnya.

Akibat penolakan tersebut, Indonesia pun tersingkir dan dikenai denda plus sanksi oleh ITF, tidak boleh bermain selama satu tahun.