INDOSPORT.COM - Jika legenda ganda putra Tanah Air, Rexy Mainaky memang benar jadi kembali ke Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) di awal tahun depan, maka itu bisa membuat Indonesia dalam bahaya, kok bisa?
Ketika mengutarakan niatnya untuk tidak lagi memperpanjang kontraknya yang akan habis pada akhir 2020 mendatang dengan Asosiasi Bulutangkis Thailand (BAT) dan berniat menetap di Malaysia selamanya, maka banyak spekulasi yang bermunculan soal Rexy Mainaky.
Banyak yang percaya bahwa peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 tersebut akan kembali lagi ke pelukan BAM setelah kontraknya bersama dengan BAT berakhir di akhir tahun 2020 mendatang.
Eks pemain yang pernah berduet dengan Hendra Setiawan, Tan Boon Heong menyebut jika Rexy Mainaky benar kembali ke BAM maka hal tersebut akan sangat menguntungkan bagi pemain Malaysia.
"Rexy adalah pelatih hebat yang benar-benar tahu cara memotivasi dan menginspirasi Anda. Ketika datang ke pelatihan, dia tidak akan menunjukkan belas kasihan padamu," ujar Tan Boon Heong dikutip dari media The Star.
"Dia tidak mengajarimu banyak keterampilan, tetapi menekankan pada disiplin dan ketangguhan mental. Itulah yang dibutuhkan pemain Malaysia," lanjutnya.
"Kami punya banyak pemain berbakat di sini, dan kami membutuhkan pelatih yang bisa mengeluarkan yang terbaik dari mereka," pungkasnya.
Di bawah kepelatihan Rexy Mainaky, pada tahun 2005-2012 silam, Tan Boon Heong-Koo Kien Keat menjadi pasangan ganda putra Malaysia yang berhasil meraih medali di Asian Games 2006, All England 2007 dan menjadi ganda putra nomor 1 dunia.
Tentunya, jika Rexy Mainaky benar jadi kembali ke pelukan BAM, maka Indonesia wajib waspada karena hal tersebut bisa saja menjadi sebuah tanda bahaya sekaligus alarm untuk meningkat kualitas para pebulutangkis Tanah Air.