INDOSPORT.COM - Komentator asing menyebut pukulan dari pebulutangkis ganda campuran, Praveen Jordan lebih baik dari pebulutangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan.
Dalam video unggahan Instagram akun @ftosport.co, salah satu komentator asing, Steen Pedersen menyebut kalau pukulan Praveen Jordan lebih baik dari Mohammad Ahsan saat ia bertanding di final All England 2016 lalu.
Saat itu, di final All England 2016, Praveen Jordan yang berpasangan dengan Debby Susanto berhadapan dengan wakil Denmark, Joachim Fisher Nielsen/Christinna Pedersen.
Diawali dari bola lob dari pasangan Denmark, pebulutangkis Praveen Jordan berhasil mengarahkan bola tersebut ke sisi tak terjangkau dari pasangan Fisher/Christinna melalui dropshot cantik.
Aksi dari Praveen Jordan tersebut mendapat acungan jempol dari pelatih Herry IP dan mendapat sanjungan dari komentator asing, Steen Pedersen yang memuji kualitas pukulan dari rekan duet Melati Daeva Oktavianti tersebut.
"Kemarin aku berpikir pukulan Praveen Jordan sama baiknya dengan Mohammad Ahsan di ganda putra. Tapi sekarang aku berpikir pukulan Jordan lebih baik dari Ahsan," ujar Steen Pedersen.
Dalam pertandingan final All England 2016 tersebut, Praveen Jordan berhasil menjadi juara bersama Debby Susanto usai mengalahkan pasangan Fisher/Pedersen dalam pertandingan straight games dengan skor 21-12, 21-17.
Dan di tahun 2020 ini, Praveen Jordan kembali sukses naik ke podium tertinggi di All England bersama dengan rekan duetnya yang baru, yakni Melati Daeva Oktavianti.