INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putri, Gregoria Mariska, menjelaskan sosok Jonatan Christie dan Susy Susanti, menurut penilaiannya.
Pebulutangkis Gregoria Mariska saat ini berstatus sebagai tunggal putri nomor 1 Indonesia di pelatnas dan menduduki peringkat 30 besar dunia karena penampilannya yang masih inkonsisten.
Di usianya yang masih sangat muda, sebuah tugas berat sudah diemban oleh pebulutangkis Gregoria Mariska.
Dirinya diharapkan bisa kembali melanjutkan estafet kejayaan tunggal putri Indonesia yang mandek di tangan Susy Susanti.
Sejauh ini, Gregoria Mariska menganggap sosok Susy Susanti sebagai legenda dan panutan dalam perjalanan kariernya. Hal itu diungkapkannya dalam live IG bersama @bfyouth.
Gregoria Mariska selalu mendapat wejangan berupa evaluasi permainan dari Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI tersebut.
"Setiap pertandingan kalau aku kalah, atau pas main bagus juga masih ada evaluasi dari Ci Susy. Dia mentor yang baik juga buat aku di bulutangkis. Legenda yang patut untuk dicontoh, dr pembawaannya juga," kata Gregoria.
Selain menjelaskan penilaiannya terhadap Susy Susanti, Gregoria Mariska juga mengungkap sosok rekan satu pelatnas, yakni Jonatan Christie.
Atlet asal Wonogiri itu menyebut Jojo sebagai anak beriman, atlet yang berprestasi, dan juga rajin. Gregoria pun merasa sikap keseharian Jojo layak menjadi contoh.