INDOSPORT.COM - Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) dituntut lebih adil dalam memilih skuat untuk gelaran Piala Thomas-Uber 2020 oleh tunggal putra independen, Soong Joo Ven.
BAM diketahui mengundang para pemain independen untuk ikut seleksi skuat yang akan berlaga di Piala Thomas-Uber 2020 yang akan digelar pada 3-11 Oktober mendatang di Aarhus, Denmark.
Sebagai salah satu pemain independen yang mengikuti seleksi tersebut, pemain yang sempat merepotkan Anthony Sinisuka Ginting di SEA Games 2019 lalu ini menyebut BAM sebaiknya memilih pemain terbaik berdasarkan peringkat dunia.
"Pilih saja pemain terbaik berdasarkan peringkat dunia saat ini. Kita seharusnya tidak terlalu memikirkan menjadi pemain BAM atau mandiri," ujar Soong Joo Ven dikutip dari media News Straits Times.
Pebulutangkis Soong Joo Ven mengakui bahwa BAM tidak perlu ragu dengan loyalitas pemain, karena tujuan setiap pemain pasti selalu sama, yaitu memberikan yang terbaik untuk negaranya.
"Ketika datang ke turnamen seperti Piala Thomas, tujuan kami adalah sama dan itu melakukan yang terbaik untuk Malaysia," lanjutnya.
Terakhir, pebulutangkis Soong Joo Ven menyebut kalau dirinya percaya Timnas Bulutangkis Malaysia memiliki peluang baik untuk tampil maksimal di gelaran Piala Thomas tahun 2020 ini.
"Saya percaya Malaysia memiliki peluang bagus untuk tampil baik di Piala Thomas tahun ini," pungkasnya.
Pebulutangkis Soong Joo Ven sendiri tidak menjadi pilihan di ajang Badminton Asia Team Championships pada bulan Februari lalu. Posisinya digantikan oleh Cheam June Wei.