INDOSPORT.COM - Kepala pelatih Asosisasi Bulutangkis India (BAI), yakni Pullela Gophicand memberikan ide gila kepada Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) terkait penyelenggaraan turnamen bulutangkis lanjutan selepas pandemi Corona.
Menurut Kepala pelatih India tersebut ada banyaknya BWF membuat kebijakan terbaru yang disesuaikan keadaan virus Corona yang sudah menginfeksi hingga 4 juta orang hingga saat ini.
Bagi Pullela Gophicand di tengah situasi virus Corona seperti sekarang ini, BWF sudah mulai harus bijak dalam mengambil tindakan dalam penyelenggaraan turnamen bulutangkis internasional.
"Saya akan mengatakan, perencanaan turnamen harus sedemikian rupa sehingga pemain dapat benar-benar tinggal di satu tempat dan bermain lebih banyak turnamen. Ini bisa menjadi normal berikutnya," ujar Pullela Gophicand dikutip dari media outlookindia.com.
Meskipun ada wacanan semua pertandingan bulutangkis akan dilaksanakan tanpa penonton, namun Kepala pelatih BAI tersebut menyebut bahwa semua itu tidak memiliki pengaruh.
Namun yang berpengaruh adalah ketika pemain harus pindah dari satu tempat ke tempat yang lain untuk mengikuti turnamen bulutangkis internasional dan itu sangat membahayakan.
Maka dari itu, Pullela Gophicand menyarankan kepada BWF sebaiknya untuk negara Indonesia, Malaysia dan Singapura yang ingin menggelar turnamen, ada baiknya dilakukan di satu tempat yang sama sehingga pemain tidak perlu berpindah-pindah tempat.
"Anda memberikan tunggal putra ke satu negara, memberikan tunggal putri ke satu negara dan dua kali lipat ke satu negara. Jadi, secara paralel tiga turnamen bisa terjadi. Dengan cara ini, pemain tidak harus terlalu sering bepergian, mereka dapat dikarantina," tambahnya.
"Jika itu imbang 32, itu hanya 16 pertandingan per hari. Kami hanya bisa mengoperasikan maksimal dua lapangan, sehingga Anda tidak harus bergaul dengan banyak pemain," lanjutnya.
"Jadi pada dasarnya, jika Anda benar-benar harus pindah, Anda mungkin harus melihat perubahan radikal dalam format," pungkasnya.
Turnamen bulutangkis terdekat yang akan kembali digelar oleh BWF adalah Chinese Taipei Open 2020 pada bulan September mendatang yang akan menjadi pembuka serangkaian dari kompetisi lainnya.