INDOSPORT.COM - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H, PBSI mengeluarkan 'ultimatum' kepada atlet pelatnas untuk tetap menjalani karantina tertutup demi menjaga kesehatan dan keselamatan.
PBSI diketahui akan meliburkan seluruh staff dan karyawannya menjelang Hari Raya Idu Fitri 1441 H mulai dari tanggal 21-26 Mei 2020 mendatang.
Kendati tetap akan menjalani karantina tertutup, atlet tetap diperbolehkan untuk menerima kunjungan dari orang tua dan keluarga secara terbatas sesuai dengan SOP dari PBSI.
Penerimaan kunjungan dari orang tua dan keluarga atlet pelatnas nantinya akan dijadwalkan dan dikoordinasi oleh tim Pembinaan Prestasi (Binpres) dan tim dokter PBSI.
"Selama masa libur lebaran, atlet tetap harus berada di pelatnas dan masih belum boleh meninggalkan pelatnas," katanya.
"PBSI akan tetap memfasilitasi kebutuhan mereka di pelatnas, termasuk kebutuhan makanan dan latihan, akan diatur dan dikontrol oleh bagian-bagian terkait," ujar Achmad Budiharto dilansir dari situs resmi PBSI.
PBSI juga akan mendiskusikan kemungkinan pelaksanaan teknis shalat Ied di pelatnas. Seandainya memungkinkan untuk dilaksanakan, kegiatan ini juga harus mengacu pada protokol keselamatan dari pemerintah.
Terakhir, PBSI mengaku bersyukur bahwa masih dapat memenuhi kebutuhan internal demi tetap berlangsungnya pelatnas bulutangkis. PBSI telah membayar gaji dan THR karyawan serta pelatih secara penuh meskipun di tengah badai virus Corona.