INDOSPORT.COM - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) berencana melakukan rapid test ulang pasca Hari Raya Idul Fitri 1441 H jelang aktivitas normal kembali pada 2 Juni 2020 mendatang.
Rencana rapid test tersebut bakal disesuaikan kembali oleh PBSI dengan keputusan pemerintah terkait masa berlaku PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Jakarta.
PBSI menyebut akan melakukan rapid test ketiga pada 27-29 Mei 2020 mendatang untuk memastikan kawasan pelatnas bebas dari pandemi virus Corona.
PBSI sejatinya telah melakukan rapid test pertama pada 25 Maret 2020 dan rapid test kedua pada 24 April 2020 untuk memastikan bahwa seluruh atlet di lingkungan pelatnas terbebas dari virus Corona.
Rapid test ketiga direncanakan PBSI akan dilakukan bertahap selama tiga hari karena seluruh staff dan karyawan PBSI juga akan ditest sebelum kembali bekerja di lingkungan pelatnas dengan jadwal normal mulai 2 Juni mendatang.
"Kami ingin memastikan kawasan pelatnas bebas Covid-19, jadi semua akan ditest termasuk staff dan karyawan, sekaligus membantu pemerintah untuk memantau dan membatasi perkembangan Covid-19," ujar Achmad Budiharto dilansir dari situs resmi PBSI.
Para atlet pelatnas sampai saat ini masih menjalani program latihan khusus selama masa pandemi Corona yang bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh dan menjaga agar feel bermain tidak hilang.
Sementara itu, jadwal pertandingan terbaru di tahun 2020 ini masih belum dirilis oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) setelah menangguhkan turnamen sejak pertengahan Maret lalu usai All England 2020.