Dream Team Piala Thomas Indonesia, Jaminan Juara

Jumat, 15 Mei 2020 19:08 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Museum Penerangan
Inilah dream team Piala Thomas asal Indonesia yang pasti akan memberikan jaminan juara ketika mereka dimainkan bersama. Copyright: © Museum Penerangan
Inilah dream team Piala Thomas asal Indonesia yang pasti akan memberikan jaminan juara ketika mereka dimainkan bersama.

INDOSPORT.COM - Berpengalaman, skill memukau dan selalu tampil memukau dalam event bulutangkis beregu, pemain-pemain ini menjadi salah satu dream team di Timnas Bulutangkis Indonesia untuk jaminan meraih gelar di Piala Thomas.

Tim bulutangkis putra Indonesia memang tidak pernah kehabisan bakat terbaiknya. Selalu saja ada bakat baru yang muncul setiap tahunnya dan bersinar dengan begitu terangnya sampai berhasil mempersembahkan berbagai gelar untuk Bumi Pertiwi.

Namun dari seluruh bakat-bakat pebulutangkis putra yang pernah dimiliki oleh Indonesia, nama-nama ini bisa menjadi opsi terbaik di tim bulutangkis Tanah Air sebagai jaminan merebut gelar sebergengsi Piala Thomas. Siapa sajakah?

Berikut pemain-pemain dream team Indonesia yang dijamin bakal mempersembahkan gelar Piala Thomas jika mereka bermain bersama versi INDOSPORT.com:

Rudy Hartono

Rudy Hartono merupakan salah satu tunggal putra terbaik yang pernah dimiliki oleh Indonesia. Tidak hanya memiliki penampilan baik sebagai individu, sosok Rudy Hartono juga sangat mampu diandalkan dalam permainan beregu.

Buktinya di Piala Thomas 1970, sosok Rudy Hartono memainkan peran penting dalam kemenangan tim Indonesia. Tidak hanya bermain di sektor tunggal, ia juga bermian di sektor ganda putra. Bahkan duetnya bersama Indra Gunawan sukses menghasilkan poin untuk Indonesia.

Liem Swie King

Tidak jauh berbeda dari Rudy Hartono, sosok Liem Swie King juga menjadi pemain penting dalam kemenangan tim bulutangkis Indonesia di Piala Thomas 1979.

Menghasilkan angka di sektor tunggal, duet Lim Swie King bersama Christian Hadinata berhasil menyumbangkan poin penting bagi Indonesia untuk meraih gelar ketujuh Piala Thomas.

Hariyanto Arbi

Hariyanto Arbi menjadi tulang punggung tim bulutangkis Indonesia untuk merengkuh gelar Piala Thomas dua berturut-turut dari tahun 1994 dan 1996.

Bahkan di tahun 1994, Hariyanto Arbi sampai rela menahan rasa sakit karena cedera yang dideritanya demi mempersembahkan gelar Piala Thomas untuk Bumi Pertiwi tercinta.

Hendrawan

Meskipun prestasi Hendrawan secara individu tidak terlalu mengkilau, namun ia selalu berhasil menjadi andalan dalam event beregu untuk tim bulutangkis Indonesia, tak terkecuali Piala Thomas.

Di Piala Thomas 1998, 2000 hingga 2002, Hendrawan sukses menjadi tulang punggung tim bulutangkis Indonesia untuk meraih gelar Piala Thomas tiga kali beruntun.

Terlebih di edisi 2002, Hendrawan sukses menjadi penentu kemenangan tim bulutangkis Indonesia untuk meraih gelar ke-13 di gelaran Piala Thomas.

Christian Hadinata

Siapa yang tidak kenal dengan Christian Hadinata? Legenda sekaligus eks pelatih ganda putra PBSI diketahui kerap menyumbang poin untuk tim bulutangkis Indonesia setiap kali ia diturunkan. Bicara soal teknik dan skill yang dimilikinya, maka seorang Christian Hadinata sudah tidak lagi diperlukan.

Tjun Tjun

Tjun tjun terkenal dengan duetnya bersama Johan Wahyudi, tetapi ia memiliki kemampuan untuk berduet dengan siapapun dan kerap kali berhasil membangun chemistry yang baik dengan rekan barunya.

Sosok Tjun Tjun menjadi sentral untuk tim bulutangkis Indonesia di Piala Thomas 1973. Duetnya bersama tunggal putra, Rudy Hartono sukses menyumbang banyak poin untuk memenangkan Indonesia.

Bahkan hal tersebut berlanjut di Piala Thomas 1979, dimana ia bersama tandemnya yang sesungguhnya, yakni Johan Wahyudi berhasil menyumbangkan dua poin pentin untuk membawa Indonesia kembali merengkuh gelar Piala Thomas.

Ricky Subagja

Rekan duet Rexy Mainaky ini pun juga memiliki kemampuan di atas rata-rata. Itulah mengapa, duet Ricky Subagja bersama Rexy Mainaky menjadi salah satu duet ganda putra terhebat di masanya. Setidaknya lima gelar Piala Thomas secara beruntun merupakan saksi bisu dari kehebatan ganda putra legendaris Indonesia tersebut.

Rexy Mainaky

Rexy Mainaky merupakan legenda ganda putra yang sudah tidak usah lagi diragukan kemampuannya. Jiwa pemimpin yang dimiliki seorang Rexy Mainaky sudah cukup membawa Indonesia berhasil mempertahankan gelar Piala Thomas lima kali beruntun.

Tony Gunawan

Tony Gunawan merupakan pemain ganda putra yang akan bersinar siapapun yang menjadi rekan duetnya. Kemampuan di atas rata-rata yang dimiliki seorang Tony Gunawan akan membuat pemain manapun nyaman ketika bermain dengannya.

Bahkan ketika harus berduet dengan seniornya seperti Rexy Mainaky, Tony Gunawan tidak gugup sama sekali dan duet mereka sukses membungkam pasangan China untuk mempersembahkan gelar Piala Thomas ke-13 untuk Indonesia.

Candra Wijaya

Tidak jauh berbeda dengan Tony Gunawan, Candra Wijaya juga merupakan pemain yang sama. Siapapun rekan duetnya, ia tetap akan mampu bersinar. seperti halnya duetnya bersama Sigit Budiarto yang berhasil mempersembahkan gelar penting seperti Piala Thomas untuk Indonesia.