INDOSPORT.COM – Pernah meraih juara turnamen bergengsi di level junior, eks rekan Kevin Sanjaya, Arya Maulana Aldiartama harus pensiun dini dan kini hijrah ke Kanada.
Dalam dunia bulutangkis, tak sedikit atlet yang harus rela mengubur mimpinya meraih sukses di level tertinggi. Bahkan sekalipun mereka punya catatan yang sangat luar biasa ketika di level junior. Salah satunya seperti yang terjadi pada mantan pebulutangkis Indonesia, Arya Maulana Aldiartama.
Lahir di Solo, 30 September 1995, Arya Maulana sebenarnya tumbuh menjadi pebulutangkis dengan potensi menjanjikan ketika di level junior.
Itu terlihat salah satunya ketika Arya Maulana bisa menjadi juara di turnamen Asian Junior Championships (AJC) 2012. Ketika berpasangan dengan Edi Subaktiar di sketor ganda putra.
Bersama Edi Subaktiar Arya Maulana juga sempat menjadi runner up di turnamen bulutangkis BWF International Challenge, Banuinvest International di Rumania pada tahun yang sama .
Dengan catatan tersebut, membuat kemudian Arya Maulana bersama Edi Subaktiar, dipercaya masuk ke dalam Pelatnas PBSI pada tahun 2013.
Namun setelah sama-sama masuk Pelatnas, Arya Maulana dan Edi Subaktiar kemudain dipisahkan. Di mana Edi Subaktiar dijadikan pemain ganda campran dan Arya Maulana tetap di sektor ganda putra.
Selama di Pelatnas, Arya Maulana sempat merasakan berduet dengan ganda putra nomor satu dunia saat ini, Kevin Sanjaya.
Bersama Kevin Sanjaya, catatan cukup bagus pun sempat diukir Arya Maulana, ketika bisa meraih medali perunggu Asia Junior Championship 2013. Selain itu, di tahun 2013, Arya Maulana juga smepat menjadi runner up di Maldives International, sat dirinya berduet dengan Alfian Eko Prasetya.
Namun emang masalah akhirnya datang buat Arya Maulana. Sempat digadang menjadi pasangan masa depan bersama Kevin Sanjaya. Arya Maulana justru harus rela berkali-kali berganti pasangan lain. Saat Kevin Sanjaya justru dipasangkan dengan pemain lainnya, Selvanus Geh.
Kondisi tersebut akhirnya membuat potensi Arya Maulana tak bisa berkembang banyak. Dirinya kalah bersaing dengan pasangan ganda putra lainnya di Pelatnas untuk mendapatkan kesempatan tampil di ajang internasional. Hingga kemudian nama Arya Maulana taka da lagi di Pelatnas PBSI pada tahun 2015.
Meski tak lagi berada di Pelatnas PBSI, di tahun 2015, Arya Maulana masih sempat aktif di berbagai turnamen internasional. Tetapi karena tak kunjungnya ada prestasi mebanggakan bisa diraih. Jalan lain pun diambil oleh pria bertinggi 171cm itu.
Di tahun 2016, Arya Maulana kemudian memilih untuk pensiun dini dan hijrah ke Kanada melanjutkan karier sebagai pelatih muda di negara Amerika Utara itu. Di Kanada Arya Maulana melatih anak-anak hingga dewasa, sebelum akhirnya pindah ke Maryland, Amerika Serikat, menjadi pelatih di Akadami Bulutangkis, Capital Badminton.
Meski akhinya harus jauh dari Tanah Air, Arya Maulana sempat beberapa kali kembali ke Indonesia. Salah satunya pada pertengahan 2019 lalu. Saat Arya Maulana Aldiartama secara resmi pempersunting mantan rekannya sesame pebulutangkis Hanna Ramadhini, dalam sebuah acara pernikahan, Sabtu (15/06/19) di Gedung Islamic Center, Jawa Barat.