INDOSPORT.COM – Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) memastikan masa depan Hendrawan dengan mempertahankannya sebagai pelatih tunggal putra dengan didampingi Tey Seu Bock.
Kelanjutan karier Hendrawan sebagai pelatih kepala nomor tunggal putra timnas Malaysia sempat dipertanyakan. Pasalnya, kontrak pria Indonesia ini bersama BAM akan berakhir pada Juni 2020.
Namun, besarnya keinginan Malaysia untuk berjaya kembali di sektor ganda putra membuat BAM memutuskan untuk memperpanjang kontrak Hendrawan.
Tidak hanya itu, BAM juga mengonfirmasi desas-desus yang beredar dengan benar-benar menduetkan Hendrawan dengan mantan asistennya, Tey Seu Bock.
Hal itu diumumkan BAM melalui akun resmi media sosial Twitter mereka. Dalam pernyataannya, BAM memuji duet Hendrawan dan Tey Seu Bock yang pernah meraih prestasi besar dengan membimbing Lee Chong Wei meraih medali perak pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Diharapkan, dengan kembalinya duet maut pelatih tunggal putra ini, Malaysia bisa kembali berjaya di nomor tersebut dengan melahirkan Lee Chong Wei baru.
Masuknya Tey Seu Bock ke sektor tunggal putra pun menimbulkan sejumlah perubahan susulan mengingat ia sebelumnya menjadi pelatih kepala di sektor tunggal putri.
Namun, BAM mengatasi masalah itu dengan menukar Tey Seu Bock dengan asisten pelatih Hendrawan saat ini di tunggal putra, yakni Hendra Wijaya.
Dengan demikian, Tey Seu Bock menjadi asisten pelatih tunggal putra menggantikan Hendra, sementara Hendra menggantikannya di posisi pelatih tunggal putri. Di tunggal putri, Hendra akan didampingi asisten pelatih Loh Wei Sheng.
Perubahan ini bukan satu-satunya perubahan yang diambil BAM di tim kepelatihan. Di sektor ganda putri, BAM menunjuk Chan Chong Min sebagai pelatih baru. Sementara itu, di ganda putra muncul kejutan dengan ditunjukkan Flandy Limpele sebagai pelatih kepala.
OFFICIAL: Restructuring of the Senior Coaching Setup#BadmintonMalaysia#BadmintonLovers pic.twitter.com/NNMoIOCZBe
— BAM (@BA_Malaysia) May 17, 2020
Lebih lanjut, dalam pernyataannya BAM menyebut susunan kepelatihan yang baru ini akan mampu membawa timnas Malaysia berjaya di masa depan.
Jeda waktu kompetisi yang terhenti akibat pandemi corona diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik untuk meraih hasil maksimal di dua ajang besar di masa depan, yakni Piala Thomas dan Uber 2000 serta Olimpiade Tokyo 2021.
Kembalinya duet maut Hendrawan dan Tey Seu Bock ini pun harus diwaspadai oleh tim bulutangkis Indonesia. Tangan dingin keduanya yang mampu membimbing Lee Chong Wei di Olimpiade 2016 bisa menimbulkan ganjalan bagi Anthony Sinisuka dkk di Olimpiade 2021.