INDOSPORT.COM - Media Malaysia menyoroti penyataan eks pebulutangkis Taufik Hidayat terkait banyaknya tikus atau koruptor di Kemenpora.
Belum lama ini, Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) periode 2016-17, Taufik Hidayat dalam video podcast bersama Deddy Corbuzier, menyebut banyak praktek korupsi yang terjadi Kemenpora. Menurut Taufik, sudah seharusnya Kemenpora dirombak total.
"Kalau dibilang kasarnya sih gue cuma berpikir siapa pun menterinya akan sama saja. Itu harus setengah gedung dibongkar. Tikusnya banyak. Banyak banget," kata Taufik dalam podcast tersebut.
Pernyataan Taufik Hidayat rupanya mengundang tanggapan KPK. Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK, Ali Fikri, mempersilahkan Taufik untuk melapor jika dirinya mengetahui praktik korupsi di Kemenpora.
"Jadi begini, KPK dalam menjalankan tugas pemberantasan korupsi tentu tidak lepas dari peran serta masyarakat," ujar Ali Fikri,
Oleh sebab itu, Ali Fikri meminta Taufik Hidayat melapor dengan data yang dimiliki baik melalui bagian pengaduan masyarakat maupun "call center" 198.
Sementara itu, terkait keterangan Taufik Hidayat sebagai saksi dalam kasus suap eks Menteri Olahraga, Imam Nahrawi, peraih emas Olimpiade Athena itu mengaku dirinya menjadi kurir dana suap tersebut.
Media Malaysia, Stadium Astro turut menyoroti dan memberitakan pernyataan Taufik Hidayat yang sontak menjadi viral tersebut dalam sebuah artikel yang dipublikasikan pada Jumat, 15 Mei 2020.
Artikel itu berjudul, 'Taufik Hidayat Slams Indonesian Sports Ministry as Full of Corrupt 'Rats'' atau 'Taufik Hidayat Bongkar Banyak 'Tikus' di Kementerian Olahraga Indonesia'.