INDOSPORT.COM – Tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie, mengaku sempat demam panggung ketika pertama kali menghadapi pebulutangkis legendaris China, Lin Dan.
Jonatan Christie merupakan pengagum sejati Lin Dan. Namun pertemuannya di lapangan terlalu cepat, yakni ketika Jonatan masih merintis karier di bulutangkis tepat di usia 18 tahun.
Namun, seiring berjalannya waktu, atlet yang akrab disapa Jojo itu mulai bisa mengatasi kendala nonteknis itu. Dan kini dia sudah mencatatkan pertemuan dengan mantan juara dunia itu sebanyak tujuh kali.
“Dulu itu pengen ketemu Lin Dan tapi bukan yang pengen banget. Ya itu sudah diizinkan Tuhan seiring berjalannya waktu,” kata Jonatan dalam sesi live Instagram bersama PBSI.
Jonatan Christie awalnya tidak menyangka bisa langsung bertemu peraih dua medali emas Olimpiade itu di lapangan. Pasalnya dia sempat berpikir untuk bisa bermain di level superseries, setiap atlet hatus melewati fase-fasenya.
“Makanya nggak pernah nyangka main di sini dan pertama kali main sama Lin Dan, nervous gitu loh, demam pangung,” tukasnya.
“Pertama kali ketemu di Singapura, seminggu kemudian ketemu di Indonesia. Di Indonesia saya sudah enggak terlalu nervous, ya sudah all out saja. Karena kemarin sudah kalah jadi ya sudah, lebih enjoy.”
Pertemuan pertama antara keduanya terjadi di Singapura Open 2016 dan Jonatan takluk dengan skor 13-21 dan 7-21. Namun, ia mampu membalasnya pada pertemuan kedua di Indonesia Open 2016 dengan menaklukkan Lin Dan dengan skor 21-12 dan 21-12.