INDOSPORT. COM - Flandy Limpele, tangan dingin pelatih bulutangkis Indonesia ini suatu saat nanti bisa menghasilkan kryptonite Kevin Sanjaya/Marcus Gideon versi Malaysia.
Karier Flandy Limpele sebagai pelatih bulutangkis, kini sedang dihadapkan kepada tantangan baru. Minggu (17/5/20) kemarin, tersiar kabar bahwa dia kini resmi melatih ganda putra Malaysia.
BAM, asosiasi bulutangkis Malaysia, mengumumkan langsung perekrutan Flandy Limpele melalui media sosial Twitter. Mereka percaya kualitas polesan sang pelatih akan meningkatkan prestasi ganda putra Malaysia.
Flandy Limpele sendiri mengungkapkan alasannya yang mau menerima pinangan Malaysia. Faktor keluarga ternyata jadi pertimbangan utama sampai akhirnya dia bersedia menangani sektor ganda putra Negeri Jiran.
"Lebih nyaman untuk keluarga. Lebih kondusif di sana, cuma pegang satu sektor saja," ungkap Flandy Limpele kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (18/5/20).
Kualitas Flandy Limpele
Flandy Limpele sejatinya punya kualitas cukup gemilang sebagai pelatih ganda putra. Kehebatannya sudah dibuktikan ketika masih menangani India dulu.
Lihat saja kiprah ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, prestasinya terus meningkat sejak diasuh Flandy Limpele. Keduanya mulai bisa mengalahkan pesaing berstatus unggulan, seperti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan hingga Li Junhui/Liu Yuchen.
Polesan tangan dingin Flandy Limpele turut membuat pasangan Satwik/Chirag sukses melangkah ke final French Open 2019, semifinal Fuzhou China Open 2019, serta meraih gelar di Thailand Open 2019.
Bahkan kini Satwik/Chirag mampu menembus 10 besar ranking dunia BWF, pencapaian tertinggi ganda putra India sepanjang sejarah.
Kecakapan Flandy Limpele sebenarnya tak lepas dari pengalamannya dulu yang pernah berkarier pula sebagai pemain era 2000-an.
Dahulu Flandy Limpele juga turun di nomor ganda putra, memenangkan beberapa gelar bergengsi, Singapore Open 2006, German Open 2003, Japan Open 2003, Swiss Open 2003, Singapore Open 2002, Malaysia Open 2000, Denmark Open 2000, dll.
Segala kualitas mumpuni Flandy Limpele, mungkin bisa membantunya berjaya pula di kursi kepelatihan ganda putra Malaysia. Apalagi, Malaysia kini punya duet Aaron Chia/Soh Wooi Yik, yang sudah menduduki peringkat sembilan ranking BWF.
Andai program latihan Flandy Limpele dapat diterapkan dengan baik, bukan mustahil Aaron Chia/Soh Wooi Yik bisa membuat ganda putra ranking satu dunia asal Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon kewalahan.
Paling tidak, Aaron Chia/Soh Wooi Yik berpotensi disulap Flandy Limpele menjadi kryptonite bagi Kevin/Marcus di kancah bulutangkis internasional.
Sebelumnya, Kevin/Marcus sudah memiliki kryptonite yang berasal dari Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Sehebat-hebatnya Kevin/Marcus, mereka lebih banyak kalah dari Endo/Yuta, dengan rekor pertemuan 2-6.
Patut dinanti kejelian Flandy Limpele dalam membentuk kekuatan ganda putra Malaysia. Apakah dia benar dapat menciptakan kryptonite Kevin/Marcus versi Malaysia?