INDOSPORT.COM - Ikon bulutangkis legendaris dunia, Lee Chong Wei, menyebut Lin Dan hampir mustahil bermain di Olimpiade Tokyo 2020 tahun 2021 mendatang.
Lin Dan sendiri sampai detik ini masih terus mengejar mimpi terbesarnya untuk bisa meloloskan diri ke ajang Olimpiade Tokyo mendatang.
Tujuan Lin Dan untuk lolos ke Olimpiade tak lepas dari keinginannya mencatatkan sejarah tampil di ajang bergengsi tersebut dalam lima edisi berturut-turut.
Lin Dan sudah tampil di Olimpiade 2004, 2008, 2012 dan 2016. Dua di antaranya, ia berhasil meraih medali emas pada gelaran tahun 2008 dan 2012.
Pebulutangkis yang kini sudah berusia 36 tahun tersebut rupanya masih menjadi pemain tunggal putra paling senior dan masih aktif bermain di beberapa kejuaraan hingga sekarang.
Tahun lalu, pemain yang memiliki julukan Super Dan ini berhasil kembali menaiki podium tertinggi di Malaysia Open 2019, turnamen bergengsi Super 750.
Kendati demikian, mantan rivalnya dan sekaligus sahabat Lin Dan, Lee Chong Wei, memprediksi bahawa dirinya akan sulit jika ingin mencapai mimpinya bermain di Olimpiade Tokyo.
Pertimbangan Lee Chong Wei bukan hanya perkara usia, melainkan banyak faktor seperti peta persaingan tunggal putra yang lebih kompetitif.
“Saya pikir, itu akan sulit bagi Lin Din kalau dia masih mau menargetkan lolos ke Olimpiade 2020. Sebab, maksimal hanya dua pemain dari tiap negara yang bisa mengikuti ajang tersebut, dengan syarat dua pemain itu ada di peringkat 16 besar dunia,” kata Le Chong Wei dilansir dari Bharian.com
Saat ini, Lin Dan sendiri berada di peringkat ketiga pemain terbaik di China dengan bertengger di peringkat 19 dunia. Eks pemain nomor satu dunia itu berada di bawah juniornya, Chen Long dan Shi Yu Qi.
Jika dilihat dari peringkat tersebut, kemungkinan tunggal putra China akan diwakili oleh Chen Long dan Shi Yu Qi di Olimpiade Tokyo nanti.
“Kalau dia ingin menjadi perwakilan dan lolos ke Olimpiade, setidaknya dia harus berhasil mencapai peringkat terbaik kedua China,” tambahnya.
Lebih lanjut, Lee Chong Wei menuturkan bahwa usia memang menjadi faktor utama dalam hal ini. Peraih tiga medali perak Olimpiade asal Malaysia tersebut menilai, faktor usia cukup berpengaruh penting dalam performa Lin Dan sejauh ini.
Hal ini juga dibuktikan dengan beberapa turnamen sepanjang tahun 2019 lalu, Lin Dan memang mulai kerap tersingkirkan dari lawannya saat babak-babak awal.