INDOSPORT.COM - PP PBSI akan segera melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut turnamen bergengsi Indonesia Open yang rencananya akan dilangsungkan pada 17-22 November 2020.
Jadwal pelaksanaan Indonesia Open itu sebelumnya telah diumumkan secara resmi oleh Federasi Bulutangkis Dunia, (BWF) pada hari ini, Jumat (22/05/20). PP PBSI, Achmad Budiharto pun mengungkapkan sejumlah persiapan yang akan dilakukan.
"Dengan keluarnya jadwal resmi dari BWF, maka PBSI bisa segera melakukan langkah-langkah persiapan mulai dari menyusun kepanitiaan, penentuan lokasi turnamen, dan membuat beberapa alternatif konsep acara," ujar Achmad Budiharto dilansir dari Antara.
Jadwal yang dikeluarkan oleh BWF tersebut memang sesuai dengan harapan PBSI yang sebelumnya telah mengajukan permohonan untuk memindahkan turnamen dari bulan Juni ke September-Desember.
"Dari awal kami mengajukan bulan September dan Desember dengan pertimbangan kondisi wabah corona yang mulai mereda. Kami rasa ini jadwal yang ideal, tidak berdekatan, tetapi juga tidak terlalu jauh di akhir tahun. Karena nanti di akhir tahun akan ada turnamen BWF Tour Finals," sambungnya lagi.
Daftar turnamen terbaru tersebut diumumkan setelah sejumlah turnamen internasional dibatalkan karena pandemi virus corona.
Berdasarkan jadwal yang dipublikasi di laman resmi BWF, musim turnamen akan dimulai pada bulan Agustus 2020. Dibuka dengan turnamen level Super 100 yaitu Hyderabad Open 2020 yang akan dilangsungkan di hyderabad, India pada 11-16 Agustus mendatang.
Sedangkan turnamen level Super 500 ke atas akan dimulai pada bulan September, diawali dengan Korea Open 2020 di Seoul pada 8-13 September.
Sementara turnamen Indonesia Open 2020 yang merupakan level Super 1000 akan dilangsungkan pada 17-22 November 2020. Melihat jadwal yang cukup padat, PBSI akan menyusun program pengiriman pemain dengan skala prioritas.