INDOSPORT.COM - Kepala Pelatih India, Pullela Gopichand merasa kecewa melihat jadwal baru yang telah ditetapkan oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
Setelah dihantam badai virus corona, dunia bulutangkis kini perlahan-lahan mulai bangkit. BWF pun telah menyusun jadwal kompetisi yang baru. Akan ada 22 turnamen yang dikemas dalam kurun waktu lima bulan.
Berdasarkan jadwal yang dipublikasi di laman resmi BWF, musim turnamen akan dimulai pada bulan Agustus 2020. Hyderabad Open 2020 yang akan dilangsungkan di Hyderabad, India pada 11-16 Agustus mendatang akan menjadi turnamen pembuka.
Setelah Hyderabad Open 2020, India juga akan bersiap untuk menjadi tuan rumah turnamen Syed Modi India International (17-22 November) dan India Open (8-13 Desember).
Kepala pelatih India, Pullela Gopichand, mengatakan banyak tugas yang harus dilakukan untuk mempersiapkan sejumlah turnamen tersebut.
"Ini adalah kalender yang penuh sesak. Kondisi akan menjadi lebih sulit dengan adanya pembatasan perjalanan dan tidakan pencegahan yang harus dilakukan. Tetapi, kami akan mengikuti apa kata asosiasi kami (BAI) dan pemerintah negara bagian," ujar Pullela Gopichand dilansir dari Hindustan Times.
"Telangana masih dalam kondisi lockdown hingga akhir bulan dan ada arahan yang jelas bahwa dilarang menyelenggarakan aktivitas olahraga sampai pemberitahuan lebih lanjut. Kami punya rencana tetapi harus menunggu apakah pemerintah negara bagian akan membuka stadion pada 1 Juni," sambungnya lagi.
Pullela Gopichand merasa kondisi India saat ini masih belum siap untuk kembali berlatih. Pasalnya, negara tersebut masih berjuang untuk melawan virus corona.
Meski demikian, Pullela Gopichand mengaku siap jika sewaktu-waktu pemerintah memberikan lampu hijau untuk berlatih.