INDOSPORT.COM - Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2005 yang berlangsung di Anaheim, California, Amerika Serikat, menjadi sejarah tersendiri bagi Big Four Kings tunggal putra, yakni Taufik Hidayat, Lin Dan, Lee Chong Wei, dan Peter Gade Christensen.
Untuk pertama kalinya mereka berada di atas podium yang sama. Puncak acaranya adalah saat pengalungan medali dan nyanyian lagu kebangsaan Indonesia Raya saat Taufik Hidayat berhasil meraih emas, 22 Agustus 2005.
Taufik Hidayat berhak atas raihan emas, disusul Lin Dan (perak), dan Lee Chong Wei bersama Peter Gade harus puas membawa pulang perunggu di kejuaraan dunia ke-14 sepanjang sejarah yang pertama kali digelar 1977 silam.
Perjalanan Taufik Hidayat sendiri pun cukup menarik. Usai meraih gelar emas Olimpiade Athena 2004, dia berhasil mengawinkan gelar prestisius tersebut dengan predikat yang juga sudah lama ia dambakan, yakni juara dunia.
Taufik mengalahkan Lin Dan yang notabene unggulan pertama saat itu. Tampil kurang prima, Lin Dan dengan mudah dikalahkan Taufik dengan skor 15-3 dan 15-7.
Sebelumnya di semifinal, Taufik berhasil menaklukkan Lee Chong Wei dengan skor 15-3 dan 15-12. Sementara semifinal tunggal lainnya, Peter Gade dikalahkan oleh Lin Dan dengan rubber game 15-9, 13-15 dan 15-11.
Berkumpulah keempat pebulutangkis legendaris di podium tunggal putra Kejuaraan Dunia Amerika Serikat 2005, Taufik Hidayat, Lin Dan, Lee Chong Wei, dan Peter Gade Christensen.
Selain Taufik, Indonesia juga berhasil meraih gelar juara dunia via ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir. Di final, peraih perak Olimpiade 2004 itu mengalahkan wakil China, Xie Zhongbo/Zang Yawen, melalui pertarungan tiga set dengan skor 13-15, 15-8, 15-2.