INDOSPORT.COM - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) sempat menggagas program unik bertajuk Program Pembuatan Bintang yang bisa meningkatkan 'nilai jual' para pebulutangkis di mata dunia.
Langkah cerdas BWF ini sebagai dalih upaya membangun imej baik para atlet tepok bulu dalam segi popularitas. Dengan banyak dukungan lewat para fans di seluruh dunia tentu juga berimbas dengan potensi maksimal para pebulutangkis.
Salah satu pesertanya ada Ashwini Ponnappa, atlet bulutangkis ganda campuran wakil India yang mulai merasakan perbedaan besar dengan program dari BWF ini. Sebelumnya rekan dari Nelakurihi Sikki Reddy ini enggan gunakan media Twitter karena sering mendapat perundungan dari netizen.
"Saya suka setelah ambil bagian dalam program ini, tim membantu saya untuk keluar dari cangkang dan memberikan pengertian terkait pentingnya media sosial serta interaksi dengan fans," ucap Ponnappa dilansir Inside the Games.
"Saya suka dengan berbagai ide kreatif yang mereka bagi. Berkat ilmu itu saya jadi suka melakukan postingan sesuatu dan mudah terbuka untuk berbagi segalanya," tambahnya lagi.
The best way to cool down post a good workout 🐶 🤗💕 pic.twitter.com/ZH7m492OKE
— Ashwini Ponnappa (@P9Ashwini) May 5, 2020
Untuk memaksimalkan program ini BWF dikabarkan sampai menggandeng konsultan digital olahraga, Seven League. Organisasi bulutangkis dunia ini pun sempat mengundang beberapa atlet top dunia dengan harapan bisa memberikan manfaat besar.
Selain diikuti oleh Ponnappa ada Kim Astrup selaku jawara Barcelona Masters 2020, rekannya dari Denmark, Mia Blichfeldt, Sapsiree Taerattanachai selaku ganda campuran Thailand, dan Beiwen Zhang yang dikenal tunggal putri unggulan Amerika Serikat.
Sejak berjalan akhir tahun 2019 lalu, BWF sukses membuat banyak atlet berinteraksi dengan para fans serta sukses memiliki sponsor penunjang demi ikuti tiap turnamen internasional. Program unik ini sendiri bakal diberikan untuk tiap atlet secara individu lewat panggilan video.