INDOSPORT.COM - Eks pebulutangkis Indonesia, Flandy Limpele membongkar sosok penting yang paling berpengaruh dalam perjalanan kariernya.
Flandy Limpele adalah mantan pebulutangkis Indonesia yang pernah bermain di sektor ganda putra dan campuran.
Pencapaian terbesarnya yakni saat merebut medali perunggu bersama Eng Hian di Olimpiade Athena 2004. Kala itu, Flandy Lmpele/Eng Hian sukses mengalahkan wakil Denmark, Jens Eriksen/Martin Lundgaard Hansen.
Dalam nomor ganda campuran, Flandy berpasangan dengan Vita Marissa sejak tahun 2005. Keduanya pernah memenangkan kejuaraan Japan Open 2006, dan menjadi juara Asia tahun 2008.
Melalui sebuah postingan Instagram yang diunggah pada, Sabtu (30/5/20), Flandy Limpele membongkar sosok berjasa dalam perjalanan kariernya.
Ia adalah Imelda Wigoena, pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI di tahun 1994. Flandy menyebut, Imelda sebagai sosok mentor pertama yang mempercayai kemampuan dan merekrutnya ke pelatnas.
Selain Imelda Wigoena, Flandy Limpele juga menyebut Dede Hasanah, yang tak lain merupakan partner ganda campuran pertamanya, sebagai sosok di balik kesuksesannya.
"Tanpa kepercayaan beliau bisa jadi saya bukan siapa2 di dunia badminz, karena zaman itu terlalu banyak pemain hebat yg berlomba untuk masuk pelatnas," tulis Flandy.
Diketahui, usai gantung raket, Flandy Limpele berkarier sebagai pelatih. Ia sempat melatih sektor ganda putra India dan berhasil membawa pasangan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty mencapai performa terbaik mereka dengan menembus peringkat 10 besar dunia dan menjuarai Thailand Open 2019.
Per 17 Mei 2020, Flandy merupakan pelatih kepala ganda putra Malaysia. Dirinya kan dibantu oleh dua asisten sekaligus, yakni Rosman Razak dan Hoon Thien How.