INDOSPORT.COM - Petenis peraih dua gelar Grand Slam, Naomi Osaka, ikut menyoroti peristiwa penganiayaan seorang pria bernama George Floyd oleh oknum polisi di Amerika Serikat.
Naomi merasa kesal dan sangat menyayangkan sikap aparat yang justru tidak mengayomi dan tidak memberi rasa aman kepada masyarakat. Hal itu pun ia curahkan lewat unggahan akun media sosialnya.
“Hanya karena kejadian ini tidak terjadi dalam kehidupan kalian bukan berarti tidak ada sama sekali,” ucap Naomi Osaka lewat unggahan Twitter-nya.
It’s funny to me that the people who wanna wear chains, blast hip hop in the gym, attempt to get dapped up, and talk in slang are suddenly quiet right now.
— NaomiOsaka大坂なおみ (@naomiosaka) May 30, 2020
Kejadian nahas yang menimpa George Floyd sempat mengguncang dunia pekan ini. Bagaimana tidak, apa yang dialaminya membuat orang bertanya-tanya ke mana hilangnya naluri kemanusiaan seorang petugas polisi saat bertugas.
George Floyd, pria berkulit hitam tidak bersenjata, tewas saat ditangkap pihak yang berwajib. Adalah oknum polisi bernama Derek Chauvin yang menekan leher Floyd dengan lutut meski korban sudah berteriak tak kuat menahan sakit.
Momen itu sempat terekam kamera dan videonya sudah viral di media sosial selama beberapa hari terakhir. Naomi Osaka sendiri juga sempat me-retweet video memilukan tersebut untuk dibagikan ke para pengikutnya di Twitter.
Selain Naomi Osaka, para atlet dari Amerika Serikat dan seluruh penjuru dunia juga sudah berbondong-bondong mengutarakan keprihatinannya terkait insiden kemanusiaan ini.
Beberapa di antaranya ada Ian Wright, LeBron James, dan Stephen Curry. Bahkan, bintang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, sengaja menulis tagar khusus untuk mengupayakan keadilan bagi George Floyd.