INDOSPORT.COM - Berikut ini ada deretan pebulutangkis internasional yang rayakan ulang tahun di Hari Lahir Pancasila, tepatnya setiap 1 Juni.
Hari Lahir Pancasila hanya dirayakan oleh Indonesia saja. Momen tersebut ternyata juga memiliki sejarah yang cukup panjang untuk diketahui.
Lahirnya Pancasila merupakan judul pidato yang disampaikan oleh Soekarno dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Pidato tersebut sempat disampaikan secara aklamasi tanpa judul, namun mampu menjadi konsep dan rumusan awal Pancasila sebagai dasar negara Indonesia merdeka.
Sejak 2017, 1 Juni resmi menjadi hari libur nasional untuk memperingati Lahirnya Pancasila. Sehingga, Indonesia selalu memperingatinya dengan upacara bendera.
Setiap 1 Juni juga selalu menghadirkan sebuah peristiwa menarik yang bisa ditelisik bersama oleh para penggila olahraga Tanah Air di mana pun.
Sebab, 1 Juni diketahui merupakan tanggal lahir dari beberapa atlet bulutangkis dunia, termasuk Indonesia di dalamnya. Mereka turut merayakan ulang tahun di Hari Lahir Pancasila.
Lantas siapa saja para pebulutangkis dunia yang diketahui lahir tepat 1 Juni? Untuk lebih jelasnya bisa disimak utas berikut ini.
1. Lukasz Moren
Pebulutangkis asal Polandia bernama Lukasz Moren merupakan salah satu atlet dunia yang diketahui lahir 1 Juni 1986 (33 tahun) atau bertepatan Hari Lahir Pancasila.
Moren diketahui masih aktif bermain bulutangkis saat ini. Prestasi tertingginya di nomor ganda putra ialah posisi 23 pada 21 November 2013 silam.
Beberapa gelar seperti Ceko International, Polandia Open, Slovakia Open, Lithuania International, hingga Spanyol Open pernah diraih oleh Moren.
2. Tsavanne Bethalia Putri
Berikutnya ada pebulutangkis Indonesia perempuan bernama Tsavanne Bethalia Putri yang juga diketahui lahir pada 1 Juni 2000 silam menurut laporan Djarum Badminton.
Tsavanne diketahui memperkuat PB Exist Jakarta sebagai pemain ganda putri dan campuran. Sederet gelar juara di level junior telah diukir oleh Tsanvanne.
Bahkan, pada Juni 2018, Tsavanne sempat ikut seleksi PBSI untuk Kejuaraan Asia Beregu. Kala itu, Tsavanne berpasangan dengan Dejan Ferdinansyah di ganda campuran.
3. Tan Thiam Beng
Terakhir, ada legenda bulutangkis Indonesia keturunan Tionghoa, yakni Tan Thiam Beng atau biasa disebut Hendra Sugito yang juga lahir 1 Juni 1936.
Hal itu tertera jelas dalam buku Tokoh-tokoh Etnis Tionghoa di Indonesia (halaman 387) karya Sam Setyautama bahwa Thiam Beng asli Losarang, Cirebon, Jawa Barat.
Tan Thiam Beng turut membawa Indonesia merengkuh gelar Thomas Cup 1958. Pada Oktober 2014, Tan Thiam Beng dan Tan Joe Hok diberi apresiasi tinggi oleh Candra Wijaya.
Bukan tanpa sebab, karena Tan Thiam Beng serta Tan Joe Hok menjadi pionir dari dunia bulutangkis Indonesia dalam meraih segala prestasi yang ada.