INDOSPORT. COM - Pebulutangkis Indonesia pernah merasakan betul manisnya pengalaman meraih medali di ajang Olimpiade. Siapa saja mereka?
Perhelatan Olimpiade jadi salah satu ajang yang begitu dinanti oleh atlet bulutangkis. Euforia Olimpiade menawarkan gengsi yang begitu besar, sehingga setiap pebulutangkis pasti ingin sekali memenangkannya.
Atlet-atlet bulutangkis Indonesia pun tak mau ketinggalan. Para aktor tepok bulu Tanah Air sama bernafsunya ingin berlaga dan meraih medali Olimpiade.
Sejarah pun menuliskan, bahwa sejumlah pebulutangkis Indonesia, namanya sudah tercantum sebagai peraih medali Olimpiade. Ada yang bahagia memenangkan medali emas, ada yang tetap bisa berbangga berkat raihan perak dan perunggu.
INDOSPORT lantas coba merangkum daftar nama atlet bulutangkis Indonesia yang pernah merasakan manisnya pengalaman meraih medali Olimpiade. Mari simak ulasannya berikut ini.
Tunggal Putra
- Olimpiade 1992: Ada tiga pebulutangkis tunggal putra Indonesia yang mampu meraih medali dalam gelaran Olimpiade edisi Barcelona 1992, yakni Alan Budikusuma, Ardy Wiranata, dan Hermawan Susanto. Ketiganya masing-masing menorehkan jenis medali berbeda, Alan medali emas, Ardy medali perak, dan Hermawan medali perunggu.
Alan keluar sebagai juara setelah mengandaskan Ardy di partai final. Sementara Hermawan berhak atas medali perunggu usai langkahnya terhenti sampai fase semifinal.
- Olimpiade 2000: Tunggal putra Indonesia menempatkan satu nama dalam daftar peraih medali Olimpiade Sydney 2000. Hendrawan, sukses menyabet medali perak setelah kalah di final dari wakil China, Ji Xinpeng.
- Olimpiade 2004: Prestasi gemilang diraih tunggal putra Indonesia pada Olimpiade Athens 2004. Dua nama keluar sebagai peraih medali, yakni Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro.
Taufik yang menang di final, berhak atas medali emas. Sedangkan Sony menyabet medali perunggu setelah memenangkan laga perebutan juara tiga.
Ganda Putra
- Olimpiade 1992: Ganda putra Indonesia hanya bisa meraih medali perak dalam edisi Olimpiade Barcelona 1992. Catatan itu ditorehkan pasangan Eddy Hartono/Rudy Gunawan, usai kalah dari wakil Korea Selatan Kim Moon-soo/Park Joo-bong, di laga puncak.
- Olimpiade 1996: Edisi Olimpiade Atlanta 1996, ganda putra Indonesia mampu keluar sebagai juara alias peraih medali emas, berkat perjuangan Rexy Mainaky/Ricky Subagja. Torehan tersebut makin lengkap lantaran pasangan Indonesia lainnya, Antonius Ariantho/Denny Kantono, menyusul lewat capaian medali perunggu.
- Olimpiade 2000: Capaian ganda putra Indonesia kembali berujung manis pada edisi Olimpiade 2000. Tony Gunawan/Candra Wijaya, sukses menyabet medali emas setelah mengandaskan perlawanan wakil Korea Selatan, Lee Dong-soo/Yoo Yong-sung, di partai final.
- Olimpiade 2004: Ganda putra Indonesia gagal meraih prestasi tertinggi di Olimpiade Athens 2004. Meski demikian, Indonesia tetap boleh berbangga berkat raihan medali perunggu dari pasangan Eng Hian/Flandy Limpele.
- Olimpiade 2008: Kegagalan ganda putra Indonesia di Olimpiade 2004, akhirnya bisa terbalaskan berkat capaian Markis Kido/Hendra Setiawan, dalam edisi Olimpiade 2008. Markis/Hendra sukses meraih medali emas usai mengalahkan Cai Yun/Fu Haifeng di laga puncak.