INDOSPORT.COM - Tinggalkan Indonesia, pemain ganda putra Jeka Wiratama mengakui kalau dirinya saat ini sudah menjadi pelatih di salah satu klub bulutangkis yang ada di Kanada.
Jeka Wiratama merupakan atlet bulutangkis jebolan PB Djarum yang pada Mei 2016 lalu memutuskan pinangan dari salah satu klub bulutangkis di Kanada, yakni KC Badminton Club.
Empat tahun berada di Kanada, atlet jebolan PB Djarum menyebut kalau saat ini dirinya sudah menjadi pelatih di salah satu klub bulutangkis yang ada di Kanada.
Kegiatan itu pun dilakukannya semenjak pemerintah Kanada kembali membolehkan kegiatan olahraga termasuk bulutangkis setelah beberapa waktu sempat dilarang karena adanya pandemi virus Corona.
“Sekarang sudah mulai bisa ngelatih di Lions Badminton Club. Soalnya sudah dibolehkan,” ujar Jeka Wiratama dikutip dari situs resmi PB Djarum.
Sebelum diperkenankan untuk kembali melakoni kegiatannya sebagai pelatih, peraih gelar juara ganda putra Asia Youth U-15, menyebut kalau kegiatannya di tengah pandemi corona hanya itu-itu saja.
“Kegiatan saya cuma tidur, masak, nonton dan main game saja belakangan ini," lanjutnya.
Usut punya usut, atlet jebolan PB Djarum tersebut ternyata sangat gemar dan pintar memasak. Beberapa masakan sudah pernah coba dimasaknya seperti membuat dendeng, sayur sop dan lain sebagainya.
Tetapi, pemain ganda putra 24 tahun tersebut mengakui kalau ia memiliki tiga menu andalan di antaranya yaitu ayam goreng, ayam balado dan dendeng balado.
Meskipun piawai dalam urusan masak memasak saat ini, Jeka Wiratama mengakui kalau dirinya tidak berniat untuk beralih profesi dengan membuka warung makan di Kanada.
Bukan tanpa alasan, menurut atlet jebolan PB Djarum itu biaya sewa tempat di Kanada sangat mahal. Selain itu, ada banyak hal lainnya yang juga harus diurus seperti perizijan dan lain sebagainya.
“Kalau buka resto disini cuma untuk orang yang berlebihan uang aja. Atau mereka yang memang punya basic masak. Disini sewa tempatnya bisa ratusan juta itupun kecil. Belum lagi izin dan operasional,” pungkasnya.
Tahun 2016, Jeka Wiratama bergabung dengan klub bulutangkis di Kanada bersama dengan empat orang lainnya dari Indonesia.
Semenjak pindah ke Kanada pada tahun 2016, Jeka Wiratama mengakui dirinya sempat kesulitan beradaptasi dengan cuaca di Kanada karena sangat berbeda dari Indonesia.