INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung mengakui adanya perubahan porsi latihan menjelang New Normal yang segera diberlakukan di Tanah Air.
Semenjak pandemi virus Corona menghantui Indonesia, pelatnas Cipayung melakukan lockdown demi menjaga kesehatan atlet-atletnya.
Alhasil, karena keputusan untuk lockdown tersebut, para pebulutangkis yang tergabung di pelatnas Cipayung dikurangi porsi latihannya demi menjaga kondisi fisik dan ketangkasan dalam bermain.
Terlebih lagu sudah nyaris tiga bulan berlalu sejak turnamen terakhir yang All England 2020 yang diselenggarakan di pertengahan Maret lalu dan tidak ada lagi kompetisi bulutangkis setelah itu.
Maka dari itu, demi menjaga kebugaran dan biar tidak terlalu kagok pada saat memukul bola, PBSI menerapkan latihan tidak full day kepada setiap atletnya.
Tetapi, menjelang keadaan New Normal yang akan segera diberlakukan di Indonesia, khususnya ibu kota Jakarta, pelatnas Cipayung mulai menerapkan secara perlahan pola latihan seperti sebelumnya.
Hal itu diakui oleh pebulutangkis tunggal putri nomor satu Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung saat live Instagram bersama akun resmi PP PBSI, di @badminton.ina pada Sabtu (06/05/20) hari ini.'
"Dua minggu ini sudah mulai latihan normal. Sudah sehari dua kali, pagi dan sore. Terus durasi latihannya juga sudah normal. Mulai jam 7 pagi sampai 11. Karena sebelumnya mulai jam 8 sampai 11. Sudah mulai normal sejak rapid test," ujar Gregoria Mariska.
Diakui oleh pebulutangkis 20 tahun tersebut, saat ini jenis latihan yang lebih banyak ia jalani adalah latihan fisik setelah beberapa bulan terakhir, latihan fisik mendapat porsi yang sedikit.
"Sekarang lebih ke latihan fisiknya diperbanyak. Karena memang waktu kemarin masih latihannya dikurangi, fisiknya enggak seberat latihan biasa. Karena memang dapat arahan latihannya dikurangi beberapa bulan," lanjutnya.
"Jadi dua minggu ini latihan fisiknya mulai dinaikkan, dari lari dan yang lainnya. Tapi malah tekniknya masih datar, cuma porsi latihan fisik lebih banyak," pungkasnya.
Pebulutangkis Gregoria Mariska sendiri di Kejuaraan All England 2020 pada Maret lalu di Arena Birmingham, Inggris, sukses mencapai babak kedua setelah harus menyerah dari Ratu bulutangkis Chinese Taipei, Tai Tzu Ying.
Tahun 2020 ini, performa terbaik dari Gregoria Mariska terjadi di gelaran Thailand Masters 2020, dimana ia sukses mencapai babak perempatfinal walaupun harus mengakui keunggulan Akane Yamaguchi.