INDOSPORT.COM – Sebagai salah satu klub bulutangkis di Indonesia, SGS (Sangkuriang Graha Sarana) PLN Bandung mampu menghasilkan beberapa pebulutangkis top. Berikut INDOSPORT hadirkan 4 nama pebulutangkis top Indonesia yang merupakan jebolan SGS.
Nama klub bulutangkis asal Bandung, SGS (Sangkuriang Graha Sarana) mungkin tak sebesar beberapa klub lainnya yang ada di Indonesia. Namun dengan rekam jejak panjangnya, yang berdiri sejak tahun 1987, SGS juga mampu menghasilkan sejumlah pebulutangkis top yang turun mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Apa lagi SGS termasuk klub yang memiliki keunikan tersendiri, bahkan kini mereka mendapatkan sponsor utama Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PLN Bandung. Sementara sejumlah klub justru dikelola secara mandiri atau memang dengan sponsor yang berafiliasi langsung dengan pemilik klub.
Kerjasama SGS dengan PLN Bandung sendiri terjadi pada tahun 2004 sehingga sejak saat itu nama resmi klub berubah menjadi SGS PLN Bandung.
Dengan dukungan dari PLN Bandung itu, SGS pun semakin menancapkan dirinya sebagai salah satu klub yang mampu melahirkan sejumlah pebulutangkis top tanah air.
Mereka hadir mengikuti jejak senior mereka yang sudah muncul sejak akhir tahun 90-an dan menjelma menjadi salah satu pebulutangkis terbaik Tanah Air, Taufik Hidayat.
Siapa saja pebulutangis top Indonesia jebolan SGS PLN Bandung setelah era Taufik Hidayat tersebut? Berikut INDOSPORT merangkumkan.
Richi Puspita Dili
Meski merupakan pebulutangkis kelahiran Sleman 10 Juli 1989, Richi Puspita Dili merupakan salah satu pebulutangkis top Indonesia yang merupakan jebolan SGS PLN Bandung.
Berkarier di sektor ganda putri dan ganda campuran, beberapa kali Richi Puspita Dili bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah bulutangkis internasional.
Mulai dari level junior ketika dirinya meraih juara di sektor ganda putri bersama Debby Susanto di turnamen Asian Junior Championship 2007. Hingga ketika dirinya bisa menyumbangkan medali perunggu untuk Indonesia dari ajang SEA Games 2015, saat berpasangan dengan Ricky Widianto di sektor ganda campuran.
Muhammad Shohibul Fikri
Di era sat ini, yang terbaru ada nama Muhammad Shohibul Fikri. Pria asli kelahiran Bandung 16 November 1999 itu menjadi pebulutangkis jebolan SGS PLN Bandung yang cukup memiliki potensi besar saat ini dengan berbagai prestasinya sejak level junior.
Di Asian Junior Championship 2017 lalu, Muhammad Shohibul Fikri menjadi bagian dari tim Indonesia yang sukses membawa pulang medali perak ke tanah air.
Sementara ketika memasuki level senior, Muhammad Shohibul Fikri juga sempat meraih prestasi tertinggi juara di turnamen Finnish Open 2019 dan Hyderabad Open 2019 lewat sektor ganda putra, berduet dengan Bagas Maulana.
Fajar Alfian
Selanjutnya ada pebulutangkis yang sudah punya nama sangat besar di dunia bulutangkis Indonesia hingga ke internasional, Fajar Alfian.
Keberadaan Fajar Alfian di SGS PLN Bandung sendiri memang tak lepas dari latar belakangnya sebagai pebulutangkis asli Pasundan. Selain di level internasional bersama Indonesia, Fajar Alfian beberapa kali masih aktif mewakili SGS PLN Bandung di ajang sirnas, berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri di sektor ganda putra.
Untuk raihan prestasi sendiri. Sudah cukup banyak yang dicapai Fajar Alfian di dunia internasional. Mulai dari perunggu SEA Games 2017, Perak Asian Games 2018, hingga medali perunggu di BWF World Championship 2019 pernah diraihnya bersama Rian Ardianto.
Selain itu sejauh ini, Fajar Alfian juga tercatat telah mengoleksi empat gelar juara BWF World Tour. Mulai dari Malaysia Master 2018, Syed Modi International 2018, Swiss Open 2019 dan juga Korea Open 2019.