INDOSPORT.COM - Kehebatan ganda campuran China, Huang Yaqiong, ternyata juga muncul di dalam diri pebulutangkis muda Indonesia, Indah Cahya Sari Jamil. Dunia pun percaya jika dirinya bakal menjadi penerus Liliyana Natsir.
Bicara terkait kehebatan ganda campuran Tanah Air, nama Liliyana selalu menjadi atlet yang dielu-elukan pada masa keemasannya. Berpasangan dengan Tontowi Ahmad, Butet mengukir prestasi yang mencengangkan.
Liliyana/Tontowi menjadi satu-satu pasangan ganda campuran yang pernah memberikan medali emas bagi Indonesia dalam gelaran Olimpiade Rio pada 2016 silam. Akan tetapi, sayang tiga tahun setelahnya, wanita asal Manado ini memilih untuk pensiun dari olahraga tepok bulu.
Setelah sekian lama menunggu, bibit muda Indonesia pun bermunculan, dan ada satu nama yang dipastikan akan menjadi pengganti sepadan Liliyana. Dialah Indah Cahya yang sempat menggebrak dunia bulutangkis Indonesia usai sukses dalam kejuaraan dunia tingkat junior tiga kali berturut-turut.
Pendapat akan kehebatan Indah Cahya bahkan muncul dalam salah satu situs Olimpiade yang terkenal kerap menyelenggarakan gelaran pesta olahraga terbesar di seluruh dunia.
"Rantai bakat-bakat besar atlet bulutangkis Indonesia tidak ada habisnya, mereka memiliki banyak talenta muda berbakat, salah satunya Indah Cahya Sari Jamil. Pernah juara junior beberapa kali, pebulutangkis ini setara dengan legenda Rosiana Tendean dan ganda campuran nomor satu dunia, Huang Yaqiong," tulis Olympic Channel.
Indah Cahya sendiri kabarnya juga ingin mengikuti jejak sang idola, Liliyana agar bisa membuat bangga bangsa Indonesia dalam waktu dekat. Memiliki jumlah penampilan dalam 115 laga campuran bersama Leo Rolly Carnando, atlet berusia 18 tahun ini dipercaya punya prospek cerah di Olimpiade kelak.
Langkah Indah Cahya untuk bisa naik ke tingkat senior sendiri harus terhenti sementara karena pandemi corona. Setelah keadaan kembali normal, dirinya pun bisa segera dapat hak itu dan benar-benar bisa lakoni Olimpiade seperti halnya Liliyana.
Sebagai informasi tambahan, Indah Cahya digadang-gadang menjadi sosok Huang Yaqiong versi Indonesia karena keahlian yang benar-benar mirip ketika berada di lapangan. Lulusan PB Djarum ini bisa lakukan teknik netting yang bisa membahayakan para lawan mainnya.