Melihat Lagi Momen Jonatan Christie Pamer Roti Sobek di Asian Games

Senin, 8 Juni 2020 15:53 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Humas PBSI
Pebulutangkis tunggal putra, Jonatan Christie tampil mengesankan di final Asian Games 2018. Ia melakukan selebrasi dengan memamerkan roti sobek. Copyright: © Humas PBSI
Pebulutangkis tunggal putra, Jonatan Christie tampil mengesankan di final Asian Games 2018. Ia melakukan selebrasi dengan memamerkan roti sobek.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putra, Jonatan Christie tampil mengesankan di final Asian Games 2018. Ia melakukan selebrasi dengan memamerkan roti sobek.

Dalam laga final tersebut, Jonatan Christie berhasil mengalahkan perwakilan dari Taiwan, Chou Tien Chen di Istora Senayan dan berhasil mendapatkan medali emas. Uniknya setelah pertandingan dirinya langsung melakukan selebrasi yang membuat penonton terkesima.

Luapan kebahagian pria yang akrab dipanggil Jojo tersebut diungkapkan dalam bentuk selebrasi membuka baju yang ia kenakan dan memamerkan bentuk perut dan tubuhnya. Saat itu, penonton pun terkesima karena perut six pack atau yang dikenal roti sobek.

Tidak hanya pada laga final saja, Jojo juga melakukan selebrasi membuka baju saat laga di semifinal. Akibat ulahnya itu, pria yang berusia 22 tahun tersebut menjadi rame diperbincangkan di jagat sosial media.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh ShuttleMan (@shuttleman26) pada

Pada laga final Asian Games 2018 yang dihelat di Istora Senayan, pada Selasa, (28/08/2018) siang WIB, Jonatan Christie memenangi duel ketat dengan Chou lewat rubber game, 21-18, 20-22, dan 21-15. Di gim pertama, perwakilan Taiwan itu langsung tancap gas mebuat Jojo kerepotan.

Chou Tien Chen sempat unggul 4-2 sebelum akhirnya dapat dikejar oleh Jojo menjadi 5-4. Hingga peraih medali emas ke 23 Indonesia mengungguli dengan skor 11-8 di interval gim ini. Tak ingin kalah, Chou akhirnya bangkit setelah interval dengan mengejar ketertinggalan dan malah balik unggul 16-15.

Jonatan lantas mulai menjauhkan untuk membuat game point di angka 20-16. Namun, akhirnya Chou mampu memanfaatkan kesalahan Jojo dan mengambil dua poin. Hanya tertinggal sedikit, akhirnya gim pertama dimenangkan oleh Jojo dengan skor 21-18.

Pada gim kedua, Jonatan harus merasakan tekanan yang lebih kuat dari Chou yang di babak pertama bermain menekan di awal. Alhasil, Jonatan Christie harus mengakui kekalahannya atas perwakilan dari Taiwan tersebut dengan skor 20-22.

Akhirnya, di gim ketiga, Jonatan langsung tancap gas sejak awal. Ia mampu menjauhkan keunggulan hingga skor 9-4 sebelum didekati menjadi 7-9. Tapi Jojo merebut dua angka untuk menutup interval gim ini dengan 11-7.

Alhasil, Jonatan pun berhasil merebut gim ketiga tersebut dengan skor akhir 21-15. Dengan hasil ini maka dipastikan bahwa Indonesia mendapatkan dua medali emas di cabor bulutangkis nomor perorangan setelah memastikan emas di ganda putra lewat All Indonesian Final.