Pasangan Ganda Indonesia Beda Negara yang Sukses Raih Gelar Juara
Nama pertama Flandy Limpele, pebulutangkis kelahiran Manado tersebut memang merupakan salah satu atlet badminton spesialis nomor ganda yang diandalkan Indonesia.
Selama masih aktif bermain, dirinya berhasil mempersembahkan tiga medali emas SEA Games kategori perorangan dan beregu serta beberapa gelar di ajang BWF Grand Prix.
Penampilan gemilangnya terjadi saat berpartner dengan Eng Hian pada sektor ganda putra, di mana ia sukses merebut gelar Malaysia Open, Denmark Open hingga Korea Open.
Selain itu, Flandy Limpele juga berhasil meraih juara kala berpasangan dengan Cheng Wen-hsing (Taipei) dalam ajang Vietnam Open 2009, kemudian Simon Archer (Inggris) di BMW Open International 2002 serta Anastasia Russkikh (Rusia) pada gelaran White Nights 2009.
Candra Wijaya/Tony Gunawan
Berikutnya ada pasangan ganda putra Indonesia dengan Amerika Serikat yaitu Candra Wijaya/Tony Gunawan. Sejatinya agak ragu juga untuk memasukkan pasangan ini soalnya Tony Gunawan merupakan orang Indonesia.
Apalagi Tony Gunawan sebelumnya meraih gelar Indonesia Open 2000 bersama Candra Wijaya dengan masih berbendera Indonesia. Namun, pada Indonesia Open 2006, Tony Gunawan yang telah menjadi warga negara Amerika Serikat, kembali menjadi juara.
Kembali berpasangan dengan Candra Wijaya, Tony Gunawan sukses menjadi juara usai mengalahkan Markis Kido/Hendra Setiawan. Jika melihat Candra Wijaya dan Tony Gunawan, rasanya mereka tidak memiliki kendala Bahasa karena sejatinya mereka sama-sama orang Indonesia.
Vita Marissa/Tony Gunawan
Terakhir ada pasangan ganda campuran Vita Marissa/Tony Gunawan, namun kisah keduanya mirip dengan Candra Wijaya/Tony Gunawan.
Pasalnya pasangan ganda campuran ini sama-sama lahir di Indonesia, namun Tony Gunawan memutuskan pindah kewarganegaraan sehingga keduanya tidak lagi berada di satu bendera sama.
Saat berpartner, keduanya berhasil meraih gelar U.S. Open Grand Prix Gold pada tahun 2012 lalu. Mereka berhasil menjadi juara usai mengalahkan pasangan asal Jepang, Kenichi Hayakawa/Misaki Matsutomo dengan skor 21–13 dan 21–10.