Beda Nasib Li Yongbo dan Pelatih Korea Selatan yang Sama-sama Pelaku 'Main Sabun'
Skandal 'main sabun' kembali melibatkan Li Yongbo pada Olimpiade 2012. Kali ini, kecurangan Li Yongbo turut membuat wakil Korea Selatan dan Indonesia menerima hukuman berat BWF.
Entah apa siasat yang dibuat, ganda putri China, Wang Xiaoli/Yu Yang, ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Meiliana Jauhari, dua ganda putri Korea Selatan, Jung Kyung-eun/Kim Ha-na serta Ha Jung-eun/Kim Min-jung, tiba-tiba didiskualifikasi karena terbukti mencederai spotivitas.
Li Yongbo mengakui segala kejadian 'main sabun' Olimpiade 2012 merupakan kesalahannya. Bahkan, dia tak ragu untuk meminta maaf atas perbuatan kotornya itu kepada seluruh pecinta bulutangkis di China.
"Sebagai pelatih kepala, saya berutang permintaan maaf kepada dunia bulutangkis Cina, dan juga para pemirsa TV di Cina," ucap Li Yongbo seperti dikutip dari China.org.cn.
Permintaan maaf jadi hal yang wajar untuk dilontarkan oleh Li Yongbo. Toh, dirinya memang mengaku bersalah atas segala kejadian 'main sabun'.
Namun yang mengherankan, tak ada satu pun hukuman jatuh untuk membuat Li Yongbo jera. Li Yongbo malah terus nyaman duduk di kursi kepelatihan China sampai tahun 2017.
Beda halnya dengan yang didapat pelatih Korea Selatan dalam ajang Olimpiade 2012, Sung Han-kook. Padahal, dia juga sudah mengaku bersalah dan meminta maaf ke publik atas kelalainnya.
"Saya meminta maaf yang sedalam-dalamnya, saya gagal menjalankan tanggung jawab saya sebagai pelatih," ujar Sung Han-kook seperti dikutip dari BBC.
Akan tetapi, permintaan maaf tidak cukup untuk menyelamatkan Sung Han-kook dari hukuman. Federasi Bulutangkis Korea Selatan tanpa ragu menjatuhi Sung Han-kook sanksi berat.
Awalnya hukuman berbunyi Sung Han-kook dilarang terlibat lagi dalam aktivitas bulutangkis seumur hidup. Namun, dia diberi hak mengajukan banding, hingga durasi waktu hukuman melunak menjadi dua tahun saja.
Perbedaan nasib antara Li Yongbo dan Sung Han-kook pasca aktivitas 'main sabun' Olimpiade 2012 jelas begitu miris. Keduanya sama-sama mengaku bersalah, tapi hanya Li Yongbo saja yang tak kena hukuman.