Kisah Yu Yang dan Prank Pensiun Usai Skandal di Olimpiade 2012
Skandal pengaturan hasil pertandingan atau match fixing di Olimpiade 2012 tersebut bermula ketika Wang Xiaoli/Yu Yang yang merupakan unggulan pertama dari China sengaja mengalah dari pasangan Korea Selatan Jung Kyung Eun/Kim Ha Na di partai terakhir grup A.
Semua itu dilakukan mereka demi tak bertemu rekan senegaranya di fase gugur dan bisa mewujudkan All Chinese Final.
Di pertandingan itu Wang Xiaoli/Yu Yang sama sekali tak melakukan serangan, bahkan sengaja melakukan pukulan yang salah hingga membuat shuttlecock melebar atau nyangkut di net.
Tau lawannya tak mau menang, hal serupa pun dilakukan pasangan Korea Selatan yang menjadi lawannya, Jung Kyung Eun/Kim Ha Na.
Dengan cemooh penonton yang mengharapkan pertandingan berjalan serius dan menarik, pada akhirnya kemudian Jung Kyung Eun/Kim Ha Na keluar sebagai pemenang dalam skor 21-14 dan 21-11, sehingga mereka menjadi pemuncak gurp A. Dan rencana Wang Xiaoli/Yu Yang di peringkat kedua untuk kalah berhasil.
Tak berhenti sampai di situ, pengaturan hasil pertandingan di Grup A rupanya juga membuat ganda putri lainnya di grup B ikut bermain untuk snegaja kalah demi bisa mendapatkan lawan yang lebih mudah di babak selanjutnya.
Kondisi tersebut membuat Federasi Bulutangkis Dunia BWF tak tinggal diam. Yu Yang bersama tujuh pebulutangkis tersebut dinilai mencederai nilai luhur sportifitas dan mencoreng nama baik olahraga bulutangkis yang akhirnya didiskualifikasi dari Olimpiade 2012.
Setelah hukuman yang didapatnya di Olimpaide 2012 itu, Yu Yang menulis lewat halaman blog pribadi bahwa dirinya memutuskan untuk gantung raket atau pensiun dini. Padahal usianya kala itu baru menginjak 27 tahun kala itu.
Tetapi beberapa bulan kemudian, dirinya justru menampik pernah menyatakan pensiun dari dunia bulutangkis. Dalam ajang China Open 2012, Yu Yang kembali ambil bagian hingga akhirnya benar-benar pensiun di tahun 2016 usai gelaran Olimpiade.